Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek KB Implan Paling Umum, Gangguan Menstruasi hingga Sakit Kepala

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Pemasangan alat kontrasepsi implan (ilustrasi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alat kontrasepsi implan, yang juga dikenal dengan KB susuk, merupakan salah satu cara untuk mencegah kehamilan menggunakan hormon. Karena mempengaruhi hormon, beberapa orang mengalami efek KB implan yang tidak menyenangkan, seperti haid tidak teratur dan sakit kepala. 

Dilansir dari Healthline, alat yang berupa tabung kecil sebesar lidi korek api ini ditempatkan di bawah kulit lengan atas wanita untuk melepas progestin atau hormon progesteron sintetik. Hormon ini akan menghentikan ovarium melepaskan sel telur dan mengentalkan lendir serviks sehingga sperma sulit masuk ke dalam rahim.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tingkat kegagalan penggunaan adalah 0,05 hingga 0,1 persen persen. Satu kali pemasangan, alat ini bisa bekerja hingga tiga tahun.

Alat kontrasepsi ini menimbulkan efek samping bagi sebagian orang, tetapi banyak juga yang tidak. Efek samping paling umum adalah pendarahan menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi juga bisa menjadi lebih ringan, lebih berat, atau berhenti sama sekali.

Efek samping lainnya adalah sakit kepala, nyeri payudara, mual, penambahan berat badan, kista ovarium, infeksi di tempat implan dimasukkan. Untungnya, kondisi itu biasanya hilang dalam beberapa bulan dan jarang yang serius.

Parin Patel, dokter dan asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di Cabang Medis Universitas Texas di Galveston, Texas, mengatakan ini karena pengaruh perubahan hormon. 

"Beberapa orang mendapatkan semua efek samping, beberapa orang tidak mengalami sama sekali, semua orang merespons hormon secara berbeda," kata Patel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Sudah Pakai KB Implan Kok Masih Bisa Hamil? Ketahui Penyebabnya

KB impan juga memiliki beberapa kekurangan, termasuk tidak ada perlindungan terhadap infeksi menular seksual (IMS), perangkat harus dilepas setelah tiga tahun.

Patel mengatakan jika implan dimasukkan terlalu jauh, itu sulit dilepaskan. Biasanya ini bisa terjadi ketika penggunanya mengalami penambahan berat badan berlebihan. 

"Bahkan mungkin memerlukan pembedahan," kata kata dia. 

Meski efek KB implan beragam, alat kontrasepsi ini juga menawarkan beberapa keuntungan, termasuk salah satu yang memiliki tingkat efektivitas tertinggi dari semua kontrasepsi, jangka waktu pemakaian lama, kesuburan kembali segera setelah implan dilepas, dan cocok untuk wanita yang tidak dapat menggunakan alat kontrasepsi dengan kandungan estrogen.

HEALTHLINE | INSIDER

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

20 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

30 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

32 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

43 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

58 hari lalu

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing


Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.


Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

18 Februari 2024

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

Area-T di wajah sering sangat berminyak dibanding area wajah lainnya. Ini sebab dan efeknya.


Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

16 Februari 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Jenis dan Efek Samping Terapi Hormon dalam Pengobatan Kanker

Meskipun memberikan manfaat signifikan, terapi hormon juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.