TEMPO.CO, Jakarta - Banyak metode diet untuk mendapat berat badan yang lebih sehat. Beberapa diet yang populer antara lain diet keto, intermittent fasting, diet Mediterania, dan diet GM.
Apa pun diet yang Anda pilih, jangan lupa memperhatikan kecukupan gizi. Anda harus mempertimbangkan konsekuensi kesehatan jangka panjang karena perubahan kebiasaan makan yang terus menerus berdampak pada laju metabolisme. Kebanyakan orang rela kelaparan dengan mengkonsumsi sangat sedikit kalori yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.
Dilansir dari Healthline, kekurangan nutrisi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pencernaan, kelainan kulit, pertumbuhan tulang yang terhambat atau rusak, dan bahkan demensia.
Di Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari, berikut adalah beberapa tips untuk menurunkan berat badan yang sehat menurut dokter spesialis gizi dan pakar diet Charu Dua dari Max Super Specialty Hospital, India.
1. Pahami kondisi tubuh
Berat badan, tinggi badan, tekanan darah, kadar glukosa darah harus dipantau sebelum mengikuti diet tertentu. Alasannya, perubahan pola makan menyebabkan perubahan metabolisme, yang selanjutnya mempengaruhi kadar glukosa darah seseorang. Hal terpenting, kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, berdasarkan statistik vital tubuh dan gaya hidup.
2. Atur asupan kalori
Saat mengurangi asupan karbohidrat, perlu dipastikan bahwa itu seimbang dengan lemak, protein dan serat dengan nilai kalori yang baik. Keseimbangan ini mungkin agak sulit bagi vegan, tetapi penggabungan sumber protein dan lemak yang baik akan membantu seseorang mempertahankan dan mencapai target kalori harian mereka agar tubuh tetap berenergi.
3. Perhatikan zat gizi mikro
Meskipun kecil gizi mikro sangat penting untuk keseluruhan fungsi tubuh. Zat gizi mikro terdiri dari vitamin dan mineral. Misalnya, jika tubuh kekurangan potasium maka akan muncul rasa mual, lemah, dan penyerapan kalsium berdampak negatif. Untuk mencegah kekurangan gizi mikro, pastikan mengonsumsi sayuran dan kacang-kacangan yang mengandung asam lemak, asam amino, vitamin dan mineral.
Baca juga: Diet Karbohidrat dan 3 Kebiasaan Makan Ini Bisa Memicu Kematian Dini
4. Pilih makanan beragam
Beberapa makanan umum, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, rempah-rempah dikenal karena perannya dalam meningkatkan metabolisme sekaligus memberikan nutrisi dalam jumlah yang baik. Makanan seperti almond, kacang tanah, ketimun, jahe, mint, lemon, kayu manis dan masih banyak lagi, berdampak positif pada metabolisme dan mempercepat efek pembakaran lemak tubuh.
Sebelum menjalani diet tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk manajemen berat badan. Untuk diet jangka panjang perlu menyertakan aktivitas fisik yang dapat membuang kalori ekstra sebelum disimpan di dalam tubuh.
NDTV | HEALTHLINE