Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Beras Cokelat untuk Menurunkan Berat Badan hingga Kolesterol

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Beras cokelat, salah satu varian dari beras merah
Beras cokelat, salah satu varian dari beras merah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras adalah bahan pokok dalam rangkaian resep yang tak ada habisnya dan ditemukan di jutaan dapur di seluruh dunia, tetapi tidak semua jenis dibuat sama - dan dengan begitu banyak varietas yang tersedia di rak-rak toko saat ini, mungkin sedikit membingungkan tentang cara membuatnya, menguraikan jenis biji-bijian mana yang terbaik. Dari beras putih, beras merah, beras cokelat hingga beras hitam. Kali ini, kita akan mengulik manfaat beras cokelat beragam yang dikenal  untuk kesehatan. 

Beras cokelat dipandang sebagai alternatif yang lebih sehat daripada nasi biasa, terutama karena cara pengolahannya. Saat beras melalui pengolahan, sekam, dedak, dan kumannya dibuang, sedangkan saat beras cokelat melalui pengolahan, hanya sekamnya yang dibuang, sedangkan dedak dan kumannya masih tersisa di bulirnya. Dedak dan kuman diketahui memiliki khasiat nutrisi dan kaya serat, oleh karena itu beras cokelat muncul sebagai pilihan yang lebih sehat dan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.

Melansir laman Times of India, Beras cokelat memang mengandung profil nutrisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan beras putih. Di dalamnya terdapat kandungan mineral seperti selenium, kalsium, mangan, dan magnesium yang ada dalam jumlah kecil atau tidak ada sama sekali dalam nasi putih. Selain itu, beras merah kaya akan serat dan folat, yang keduanya tidak dimiliki nasi putih, serta memiliki lebih sedikit kalori dan karbohidrat.

Manfaat beras cokelat

1. Penurunan berat badan
Beras cokelat memang bisa membantu menurunkan berat badan, hal itu karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu membuat Anda kenyang untuk waktu yang lebih lama, dan juga membantu mengatur hormon yang terlibat dalam pengendalian nafsu makan, sehingga mengurangi tingkat hormon kelaparan. Oleh karena itu, nasi cokelat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan yang mendukung penurunan berat badan dalam jangka panjang.

2. Pengendalian diabetes
Penyerang utama diabetes adalah karbohidrat, yang jauh lebih tinggi pada nasi putih. Dengan kandungan karbohidrat yang rendah, dampak beras cokelat terhadap gula darah dan kadar insulin menjadi minimal, dan penderita diabetes bisa mendapatkan keuntungan dengan mengonsumsi nasi merah setiap hari. Beras cokelat bahkan memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada beras putih, yang berarti lebih lambat dicerna sehingga memiliki efek yang lebih rendah terhadap gula darah.

3. Masalah pencernaan
Makanan yang tinggi serat bisa mengganggu pencernaan dan menimbulkan masalah. Beras cokelat memiliki dedak dan kuman yang utuh, yang keduanya bertanggung jawab untuk memberikan serat yang tinggi. Bekatul dan kuman juga dapat mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, diare, sembelit, dan sindrom usus bocor. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menurunkan kolesterol
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya serat memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, dedak juga dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL, dan dengan dedak yang utuh dalam beras cokelat, dedak berfungsi ganda sebagai obat penurun kolesterol alami.

Namun mengkonsumsi beras cokelat dapat meningkatkan risiko kondisi serius Sebagian besar biji-bijian terpapar arsenik, unsur yang ditemukan di tanah dan air, dan bila terpapar, Anda bisa terkena kondisi serius. Beras cokleat mengandung lebih banyak arsenik daripada kebanyakan biji-bijian lainnya, oleh karena itu risiko terkena kondisi tersebut meningkat. Bahkan arsenik dalam jumlah kecil dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 5 Tips Menyimpan Beras agar Bebas Serangga, Bisa Pakai Daun Salam

Manfaat beras cokelat lebih baik daripada makan nasi putih untuk konsumsi setiap hari. Keunggulan nutrisinya menjadikannya pilihan yang jauh lebih sehat dan bermanfaat, dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan. Biji-bijian utuh dikenal lebih bermanfaat bagi kesehatan secara umum, dan banyaknya mineral dalam beras cokelat dapat membantu menjaga kesehatan dan fungsi tubuh Anda secara penuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampanye di Kendari, Ganjar Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Mandonga

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo didampingi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, TGB Zainul Majdi (kedua kiri) dan Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat (kedua kanan) berolahraga di Car Free Day Jalan Udayana Mataram, NTB, Minggu, 3 Desember 2023. Pada rangkaian kampanyenya di NTB, Ganjar Pranowo dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan mengunjungi Ponpes Qomarul Huda Bagu. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kampanye di Kendari, Ganjar Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Mandonga

Di pasar itu, Ganjar mengecek harga bahan pokok, seperti beras, telur, minyak, cabai, dan sayur-mayur yang di sana mengalami kenaikan.


BPS: Tekanan Inflasi Beras Terus Melemah pada November 2023

5 hari lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
BPS: Tekanan Inflasi Beras Terus Melemah pada November 2023

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat inflasi beras terus melemah pada November 2023.


Harga Pangan Hari Ini: Beras, Cabai, Hingga Telur Kompak Turun

6 hari lalu

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Hari Ini: Beras, Cabai, Hingga Telur Kompak Turun

Harga pangan sejumlah komoditas mengalami penurunan per hari ini, Kamis, 29 November 2023.


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

6 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


Jelang Akhir Tahun, Apa Strategi Pemerintah untuk Ketahanan Pangan?

6 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, rencana program dan kegiatan tahun 2024 serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Akhir Tahun, Apa Strategi Pemerintah untuk Ketahanan Pangan?

Penghujung 2023, harga bahan pokok meroket, terutama beras yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan.


Harga Bahan Pangan Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

10 hari lalu

Suasana Pasar Ceger, Tangerang Selatan pada Jumat, 24 Maret 2023. Pedagang mengeluhkan kenaikan harga pangan pada awal Ramadan. Tercatat harga sejumlah komoditas naik, yaitu cabai, bawang putih, kentang, telur, dan daging. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Harga Bahan Pangan Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

Harga komoditas bahan pangan rata-rata mengalami kenaikan per hari ini, Kamis, 23 November 2023. Apa saja daftarnya?


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Mengenali Fungsi Kerongkongan dalam Sistem Pencernaan

12 hari lalu

Ilustrasi makan. Freepik.com
Mengenali Fungsi Kerongkongan dalam Sistem Pencernaan

Fungsi kerongkongan mendorong makanan ke lambung


Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

12 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

Bulking dan cutting merupakan dua metode pembentukan tubuh yang berfokus pola makan dan berat badan


Terkini Bisnis: Kemenpan RB Godok Sistem Gaji ASN, Kenaikan Harga Bahan Pokok

12 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Terkini Bisnis: Kemenpan RB Godok Sistem Gaji ASN, Kenaikan Harga Bahan Pokok

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis sore, 23 November 2023 dimulai dengan Kemenpan RB sedang menggodok sistem gaji ASN dan PPPK.