"

Manfaat Beras Cokelat untuk Menurunkan Berat Badan hingga Kolesterol

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Beras cokelat, salah satu varian dari beras merah
Beras cokelat, salah satu varian dari beras merah

TEMPO.CO, Jakarta - Beras adalah bahan pokok dalam rangkaian resep yang tak ada habisnya dan ditemukan di jutaan dapur di seluruh dunia, tetapi tidak semua jenis dibuat sama - dan dengan begitu banyak varietas yang tersedia di rak-rak toko saat ini, mungkin sedikit membingungkan tentang cara membuatnya, menguraikan jenis biji-bijian mana yang terbaik. Dari beras putih, beras merah, beras cokelat hingga beras hitam. Kali ini, kita akan mengulik manfaat beras cokelat beragam yang dikenal  untuk kesehatan. 

Beras cokelat dipandang sebagai alternatif yang lebih sehat daripada nasi biasa, terutama karena cara pengolahannya. Saat beras melalui pengolahan, sekam, dedak, dan kumannya dibuang, sedangkan saat beras cokelat melalui pengolahan, hanya sekamnya yang dibuang, sedangkan dedak dan kumannya masih tersisa di bulirnya. Dedak dan kuman diketahui memiliki khasiat nutrisi dan kaya serat, oleh karena itu beras cokelat muncul sebagai pilihan yang lebih sehat dan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.

Melansir laman Times of India, Beras cokelat memang mengandung profil nutrisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan beras putih. Di dalamnya terdapat kandungan mineral seperti selenium, kalsium, mangan, dan magnesium yang ada dalam jumlah kecil atau tidak ada sama sekali dalam nasi putih. Selain itu, beras merah kaya akan serat dan folat, yang keduanya tidak dimiliki nasi putih, serta memiliki lebih sedikit kalori dan karbohidrat.

Manfaat beras cokelat

1. Penurunan berat badan
Beras cokelat memang bisa membantu menurunkan berat badan, hal itu karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu membuat Anda kenyang untuk waktu yang lebih lama, dan juga membantu mengatur hormon yang terlibat dalam pengendalian nafsu makan, sehingga mengurangi tingkat hormon kelaparan. Oleh karena itu, nasi cokelat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan yang mendukung penurunan berat badan dalam jangka panjang.

2. Pengendalian diabetes
Penyerang utama diabetes adalah karbohidrat, yang jauh lebih tinggi pada nasi putih. Dengan kandungan karbohidrat yang rendah, dampak beras cokelat terhadap gula darah dan kadar insulin menjadi minimal, dan penderita diabetes bisa mendapatkan keuntungan dengan mengonsumsi nasi merah setiap hari. Beras cokelat bahkan memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada beras putih, yang berarti lebih lambat dicerna sehingga memiliki efek yang lebih rendah terhadap gula darah.

3. Masalah pencernaan
Makanan yang tinggi serat bisa mengganggu pencernaan dan menimbulkan masalah. Beras cokelat memiliki dedak dan kuman yang utuh, yang keduanya bertanggung jawab untuk memberikan serat yang tinggi. Bekatul dan kuman juga dapat mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, diare, sembelit, dan sindrom usus bocor. 

4. Menurunkan kolesterol
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet kaya serat memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, dedak juga dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL, dan dengan dedak yang utuh dalam beras cokelat, dedak berfungsi ganda sebagai obat penurun kolesterol alami.

Namun mengkonsumsi beras cokelat dapat meningkatkan risiko kondisi serius Sebagian besar biji-bijian terpapar arsenik, unsur yang ditemukan di tanah dan air, dan bila terpapar, Anda bisa terkena kondisi serius. Beras cokleat mengandung lebih banyak arsenik daripada kebanyakan biji-bijian lainnya, oleh karena itu risiko terkena kondisi tersebut meningkat. Bahkan arsenik dalam jumlah kecil dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 5 Tips Menyimpan Beras agar Bebas Serangga, Bisa Pakai Daun Salam

Manfaat beras cokelat lebih baik daripada makan nasi putih untuk konsumsi setiap hari. Keunggulan nutrisinya menjadikannya pilihan yang jauh lebih sehat dan bermanfaat, dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan. Biji-bijian utuh dikenal lebih bermanfaat bagi kesehatan secara umum, dan banyaknya mineral dalam beras cokelat dapat membantu menjaga kesehatan dan fungsi tubuh Anda secara penuh.








Pemerintah Segera Bagikan Bansos 10 Kilogram Beras, Bapanas: Saat Ini Sedang Dikemas Bulog

2 jam lalu

Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan beras bansos PPKM di kawasan Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021. Pemerintah melalui Kementerian Sosial melanjutkan program Bantuan Beras PPKM tahap 2 dengan penerima sebanyak 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa paket 10kg beras. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintah Segera Bagikan Bansos 10 Kilogram Beras, Bapanas: Saat Ini Sedang Dikemas Bulog

Pemerintah segera menggelontorkan bantuan sosial (Bansos) 10 kilogram beras untuk 21,353 juta masyarakat berpendapatan rendah.


7 Jenis Beras, Berlainan Bentuk, Warna, dan Rasa

4 jam lalu

Ilustrasi jenis beras. shutterstock.com
7 Jenis Beras, Berlainan Bentuk, Warna, dan Rasa

Ada berbagai jenis beras. Tak hanya beras putih dan merah


Kenapa Berat Badan yang Hilang Setelah Puasa Selalu Bisa Kembali?

1 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Kenapa Berat Badan yang Hilang Setelah Puasa Selalu Bisa Kembali?

Terapi di masa depan yang menarget jalur atau bagian otak ini bisa membantu upaya mempertahankan berat badan setelah diet ataupun berpuasa.


Manfaat Jus Buah Delima yang Kaya Serat dan Antioksidan

1 hari lalu

Ilustrasi jus buah delima (Pixabay.com)
Manfaat Jus Buah Delima yang Kaya Serat dan Antioksidan

Kaya polifenol, serat, dan rendah kalori, jus buah delima merupakan tambahan yang bagus untuk gaya hidup sehat. Cek manfaatnya.


Apakah Ada Efeknya Sahur Mengonsumsi Makanan Pedas?

2 hari lalu

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)
Apakah Ada Efeknya Sahur Mengonsumsi Makanan Pedas?

Mengonsumsi makanan pedas saat sahur tak dianjurkan, karena berkemungkinan mengganggu pencernaan selama berpuasa


Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

Sesuaikan pilihan olahraga selama puasa Ramadan dengan tujuan, untuk mempertahankan masa otot atau menurunkan berat badan.


Serapan Beras Bulog Rendah, Pengamat: Pemerintah Bisa Wajibkan Penggilingan Setor ke Bulog

3 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Serapan Beras Bulog Rendah, Pengamat: Pemerintah Bisa Wajibkan Penggilingan Setor ke Bulog

Pengamat pertanian Khudori mengatakan pemerintah sebaiknya membuat aturan yang mewajibkan penggilingan menyetorkan stok berasnya ke Bulog.


5 Mitos tentang Buah yang Disebut Bisa Menggagalkan Penurunan Berat Badan

3 hari lalu

Ilustrasi salad buah (pixabay.com)
5 Mitos tentang Buah yang Disebut Bisa Menggagalkan Penurunan Berat Badan

Banyak klaim tentang bagaimana cara memakan buah, waktu yang tepat, hingga jenis buah yang bagus atau justru harus dihindari.


Puasa Ramadan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Caranya...

3 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Puasa Ramadan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Caranya...

Ahli gizi menyebut puasa Ramadan mampu menurunkan berat badan secara sehat jika dijalani secara baik dan benar. Simak sarannya.


Pembagian Bansos Menjelang Lebaran: Beras Dibagi Bulan Ini, Ayam dan Telur Awal April

3 hari lalu

Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan beras bansos PPKM di kawasan Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis, 19 Agustus 2021. Pemerintah melalui Kementerian Sosial melanjutkan program Bantuan Beras PPKM tahap 2 dengan penerima sebanyak 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa paket 10kg beras. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembagian Bansos Menjelang Lebaran: Beras Dibagi Bulan Ini, Ayam dan Telur Awal April

Bansos dalam bentuk beras, ayam, dan telur akan dibagikan menjelang Lebaran mulai Maret, April, hingga Mei.