Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alpukat dan 5 Makanan untuk Menyeimbangkan Hormon Estrogen

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat hormon estrogen yang seimbang diperlukan untuk tubuh dan pikiran yang sehat dan bergizi. Estrogen adalah hormon seks yang bertanggung jawab untuk memelihara dan mengembangkan karakteristik wanita di dalam tubuh. Hormon ini juga memfasilitasi lingkungan yang sehat untuk embrio setelah pembuahan dan membantu wanita melewati siklus menstruasi. Sebab itu, ketidakseimbangan estrogen dapat melemahkan wanita.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 80 persen wanita di seluruh dunia menderita ketidakseimbangan hormon estrogen, seperti dilansir dari laman Your Tango. Ini adalah fenomena di mana wanita mengalami pergeseran (baik lonjakan maupun penurunan) dari keseimbangan estrogen normal, yang terjadi karena sejumlah faktor. Stres, penyakit, kebiasaan makan yang tidak sehat, kurang tidur, kadar kortisol yang tinggi, dan fase pubertas, perimenopause, dan menopause adalah beberapa penyebab utama ketidakseimbangan estrogen pada wanita.

Ketidakseimbangan hormon estrogen yang secara langsung memengaruhi tubuh dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti penambahan berat badan, kelelahan, rambut menipis, kesuburan menurun, dan bahkan kemandulan jika tidak ditangani pada waktu yang tepat. Selain itu, wanita bisa menderita migrain, nyeri payudara, dan gairah seks rendah. Ketidakseimbangan hormon ini juga dapat mendatangkan malapetaka pada siklus menstruasi bulanan dan dapat menyebabkan masalah menopause, yang secara alami terjadi pada wanita antara usia 45 hingga 54 tahun.

Namun, Anda mengontrol ketidakseimbangan hormon estrogen dengan mengonsumsi makanan sehat berikut ini

1. Alpukat

Alpukat, makanan super luar biasa yang luar biasa dengan beragam manfaat kesehatan, telah menjadi populer di seluruh dunia. Dikemas dengan potasium, seng, lemak tak jenuh tunggal, folat, dan serat makanan. Alpukat kaya vitamin. Mereka menyediakan vitamin B5, B6, C, E, dan K. Makan setengah buah alpukat setiap hari dan Anda akan mengalami pelepasan estrogen dalam tubuh. Alpukat berperan menyeimbangkan kadar estrogen dalam tubuh, menjaga kulit tetap bercahaya dan sehat.

2. Sayuran berdaun hijau

Hampir semua masalah kesehatan dapat diatasi dengan konsumsi sayuran berdaun secara teratur, karena manfaatnya. Kaya akan antioksidan, zat besi, kalsium, mangan, dan seng, sayuran berdaun seperti bayam, kangkung, dan brokoli sangat padat nutrisi. Mereka secara efektif menghambat kembung, kram yang menyakitkan, dan perubahan suasana hati. Sayuran berdaun hijau, yang bagus untuk memetabolisme estrogen, membantu menyeimbangkan kadar hormon.

3. Kacang

Mengkonsumsi kacang-kacangan, seperti almond dan walnut, memungkinkan Anda untuk mengatasi ketidakseimbangan estrogen dalam tubuh secara efektif. Tinggi protein, antioksidan, dan omega-3, Anda bisa makan kacang kapan saja sepanjang hari. Mereka menyeimbangkan sekresi estrogen dalam tubuh dan meningkatkan keseimbangan mereka secara keseluruhan. Kacang juga membantu mengatasi efek samping ketidakseimbangan hormon, seperti jerawat, depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Telur

Melewatkan kuning telur karena alasan kesehatan adalah kesalahpahaman, karena kuning telur meningkatkan kolesterol HDL dalam tubuh, bukan kolesterol jahat, LDL. Telur tidak hanya berkontribusi secara substansial untuk menjaga kesehatan reproduksi tubuh, tetapi juga meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Makanan super kaya vitamin ini menjaga kulit tetap bersih, baik di dalam maupun luar, dengan membuang racun yang tidak perlu dari tubuh. Anda bisa makan hingga tiga butir telur setiap hari untuk mendapatkan manfaat maksimal.

5. Sayuran Musim Semi

Sayuran musim semi padat nutrisi. Sayuran musim semi termasuk sayuran seperti artichoke, asparagus, adas, dan sawi. Mereka menangkal racun dan elemen penyebab penyakit dari tubuh. Dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan, mereka bersifat anti-inflamasi, sehingga memungkinkan tubuh membengkak dan menumpuk lemak. Karena sifat sayuran musim semi, mereka menjaga ketidakseimbangan estrogen untuk memastikan tingkat estrogen tetap memadai dan terkontrol di seluruh tubuh.

Baca juga: Selain Diet dan Olahraga Perhatikan 5 Hormon Ini Demi Berat Badan Turun

6. Buah-buahan

Daftar makanan yang mengontrol kadar hormon estrogen tidak lengkap tanpa buah. Buah-buahan, terutama paprika dan tomat, kaya akan antioksidan dan vitamin C. Buah tidak hanya memfasilitasi tubuh untuk mengeluarkan kelebihan estrogen, tetapi juga meningkatkan kadar estrogen jika terjadi kekurangan estrogen. Anda bisa makan ini, bersama dengan sayuran matang, salad, dan sandwich, setiap hari. Mengkonsumsi buah secara teratur sangat membantu dalam memastikan kesehatan, kebugaran, dan hormon Anda tetap utuh.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

18 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

10 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

18 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

21 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

23 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

24 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

27 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

41 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz