Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Botox dan Filler untuk Mengatasi Kerutan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Ilustrasi suntik botox. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan kecantikan semakin beragam. Saking banyaknya, banyak yang masih bingung membedakan jenis dan kegunaan perawatan satu dengan yang lainnya, seperti filler dan Botox.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP Premiere Puri Indah, Grace Waworuntu, mengatakan Botox dan filler memang sama-sama menggunakan metode injeksi atau suntik untuk menerapkannya, namun kedua perawatan ini kandungan serta fungsi yang berbeda.

"Botox atau botulinum toxin mengandung protein neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri bernama Clostridium botulinum," kata Grace dalam bincang-bincang "Memperbaiki Konstruksi Wajah Tanpa Operasi,” Kamis, 21 Januari 2021.

Filler memiliki kandungan asam hialuronat, atau yang kini populer dikenal sebagai hyaluronic acid. Kandungan asam hialuronat dalam filler ini bisa merangsang pertumbuhan sel kolagen baru dan mengikat air di sekitar sel kulit, sehingga menambah volume pada jaringan wajah.

Baca juga: Botox dan Filler Bikin Kulit Muda, Awas Efek Sampingnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Grace, Botox digunakan untuk mengatasi tipe kerutan dinamis yang disebabkan oleh gerakan-gerakan pada wajah.

"Kalau kita merengut, kaget, atau senyum, biasanya pasti ada kerutan-kerutan yang tampak di beberapa titik wajah, itu yang disebut dengan kerutan dinamis," ujar Grace.

Grace mengatakan filler lebih cocok untuk mengatasi tipe kerutan statis yang terlihat ketika wajah dalam keadaan rileks atau diam. Filler juga berfungsi untuk menghilangkan kerutan, peyot dan kempot pada wajah.

"Filler bekerja dengan mengisi kekosongan dan menambah volume jaringan wajah, sedangkan Botox menghilangkan kerutan dengan cara membuat otot-otot lebih rileks," kata Grace.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USK Ubah Limbah Ikan Tuna Jadi Kolagen untuk Kosmetik Antiaging

15 jam lalu

Mahasiswa memperlihatkan hasil olahan limbah ikan tuna untuk membuat kosmetik antiaging di Pusat Riset Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (PRKP USK), Banda Aceh. ANTARA/HO-PRKP USK
USK Ubah Limbah Ikan Tuna Jadi Kolagen untuk Kosmetik Antiaging

Dalam penelitian tentang kolagen dari ikan ini, USK bekerja sama dengan perusahaan pengolah limbah ikan.


Pakai Dana Kampanye untuk Botox, Hermes dan OnlyFans, Anggota DPR AS Terancam Dipecat

5 hari lalu

Anggota DPR AS George Santos duduk di kursi tata rambut dan rias di ruang hijau sebelum masuk ke studio untuk wawancaranya dengan presenter televisi Piers Morgan, di New York, 20 Februari 2023. (REUTERS)
Pakai Dana Kampanye untuk Botox, Hermes dan OnlyFans, Anggota DPR AS Terancam Dipecat

Anggota DPR AS George Santos terancam dipecat karena menggunakan dana kampanye untuk pribadi, diantaranya botox, belanja Hermes dan OnlyFans.


Ketahui 4 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
Ketahui 4 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan

Ternyata, kulit mangga yang sering dibuang oleh banyak orang juga memiliki sejumlah manfaat yang patut diperhatikan. Apa saja?


7 Manfaat Kesehatan dari Melon Centaloupe

8 hari lalu

Ilustrasi melon. Wikimedia.org
7 Manfaat Kesehatan dari Melon Centaloupe

Melon centaloupe jmasih berhubungan dengan melon dan semangka. Buah ini juga termasuk dalam famili mentimun dan labu-labuan.


Bahayakah Makan Ubur-ubur dan Apa Saja Manfaatnya?

14 hari lalu

Ubur-Ubur Kotak, binatang dengan bisa paling beracun di dunia. (Sydney.edu.au/AAP Photo/Kelvin Aitken)
Bahayakah Makan Ubur-ubur dan Apa Saja Manfaatnya?

Siapa sangka, di balik bisa yang siap disebarkan pada musuh, ubur-ubur punya banyak manfaat kesehatan dan telah diolah menjadi aneka makanan lezat.


Saran Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

14 hari lalu

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Saran Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

Sebagian orang lebih rentan mengalami kulit kering dan udara yang lebih sejuk musim hujan tak bisa membantu. Jadi, ini yang perlu dilakukan.


Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

18 hari lalu

Ilustrasi Skincare/Canva
Ini Efek Samping jika Salah Pemakaian Urutan Skincare

Mengaplikasikan skincare dengan urutan yang salah dapat menciptakan penghalang pada kulit dan mencegah penetrasi bahan aktif ke dalamnya.


7 Makanan Sumber Kolagen Terbaik

18 hari lalu

Kaldu tulang. Freepik.com/Azerbaijan Stockers
7 Makanan Sumber Kolagen Terbaik

Berikut adalah makanan kaya kolagen terbaik untuk ditambahkan ke pola makan.


Terganggu Munculnya Stretch Mark, Berbahayakah?

23 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Terganggu Munculnya Stretch Mark, Berbahayakah?

Stretch mark sering membuat orang tak nyaman, terutama perempuan. Berbahayakah stretch mark?


Sayangi Tubuh dengan Tampil Menawan Secara Alami

30 hari lalu

Ilustrasi pria operasi plastik. shutterstock.com
Sayangi Tubuh dengan Tampil Menawan Secara Alami

Tampil menawan adalah dambaan banyak orang sehingga banyak yang rela mengubah bentuk tubuh dan wajah dengan menggelontorkan biaya yang fantastis.