TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih Kamala Harris, mantan Ibu Negara Michelle Obama, dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton telah lama mengirimkan pesan simbolis melalui pilihan fashion mereka. Namun, pada hari pelantikan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, ketiga wanita berpengaruh itu membuat pernyataan busana, bersama-sama.
Saat ketiga wanita itu berjalan ke Gedung Capitol menjelang upacara pelantikan Rabu, 20 Januari 2021 mereka masing-masing memamerkan busana dalam warna ungu yang bervariasi. Pilihan ketiga perempuan untuk memakai warna tersebut — yang merupakan perpaduan literal warna partai politik, merah dan biru — mungkin memang disengaja, mengingat makna rona tersebut untuk membangkitkan rasa solidaritas, bipartisan, dan persatuan, menurut The Hill.
Wakil Presiden AS Kamala Harris bersama suaminya, Doug Emhoff, saat pelantikan, Rabu, 20 Januari 2021. (Instagram/@christopherjohnrogers)
Melansir laman Harper's Bazaar, untuk momen pembuatan sejarahnya, Kamala Harris mengenakan shift dress dan mantel yang serasi oleh perancang busana muda, dan tercinta Christopher John Rogers, yang dipasangkannya dengan sarung tangan kulit dan sepatu hak tinggi.
Hillary Clinton mengenakan setelan celana khasnya dengan gaya monokrom, termasuk blazer, celana panjang, syal acak-acakan yang serasi, dan mantel warna gelap.
Sementara Michelle Obama memilih warna plum untuk pilihan busananya. Dia mengenakan blouse turtleneck, celana lebar kaki, dan ikat pinggang yang serasi oleh Sergio Hudson, desainer kulit hitam Amerika lainnya yang pernah dikenakan Obama.
Baca juga: Dilantik jadi Wapres, Kamala Harris Elegan Pakai Gaun Ungu Simbol Keberagaman
Warna ungu memiliki arti yang sangat istimewa bagi wakil presiden yang baru. Kamala Harris sering mengenakan warna tersebut selama kampanyenya untuk kepresidenan pada tahun 2019 untuk menghormati Shirley Chisholm, yang juga sering mengenakan warna ungu selama kampanye pembuatan sejarahnya sebagai wanita kulit hitam pertama yang mencalonkan diri sebagai presiden, menginspirasi karir Harris.