TEMPO.CO, Jakarta - Ketika berbicara tentang kafein dan tidur, sebagian besar ahli akan mengatakan bahwa keduanya memiliki hubungan yang sulit. Tentu saja, setiap orang merespons kafein secara berbeda beberapa dapat mentolerir kopi di sore hari, yang lain pasti akan terjaga sepanjang malam. Tetapi umumnya, stimulan dikaitkan dengan ritme sirkadian yang buruk dan siklus tidur yang mengganggu.
Jadi mengapa, kemudian, psikolog klinis dan spesialis tidur bersertifikat Michael J. Breus, yang juga dikenal sebagai "The Sleep Doctor," mengklaim bahwa rahasia tidur siang yang sempurna sebenarnya adalah kopi? “Saya menyebutnya 'nap-a-latte,'" katanya di podcast mindbodygreen. "Ini adalah tidur siang yang diinduksi kafein.”
Untuk lebih jelasnya, Breus sepenuhnya setuju dengan bagaimana kafein dapat menghalangi tidur. "Kafein bisa dibilang salah satu penyebab terbesar dalam tidur kita," katanya, seperti dilansir dari laman Mind Body Green. Masalahnya, ada perbedaan antara tidur nyenyak yang teratur dan tidur siang yang cepat selama 30 menit. Untuk yang terakhir, kafein mungkin lebih merupakan teman daripada musuh.
“Ternyata penumpukan sesuatu yang disebut adenosine di otak Anda yang membuat Anda merasa mengantuk,” catat Breus, karena senyawa tersebut memperlambat aktivitas sel saraf di otak Anda (yang menyebabkan kantuk). Apa yang dilakukan kafein adalah mengikat reseptor adenosin tersebut dan secara efektif mempercepat aktivitas sel saraf kembali, yang memberikan sentakan energi.
Tapi ini masalahnya, pada sel saraf Anda, kafein dan adenosin terlihat sama. "Jika Anda melihat pada struktur molekul adenosin dan struktur molekul kafein, mereka dipisahkan oleh satu molekul," catat Breus. “Hal yang membuat kita bangun dan hal yang membuat kita tertidur benar-benar dipisahkan oleh satu molekul.”
Jadi, bagaimana ini berhubungan dengan tidur siang Anda? Nah, kata Breus, kafein sebenarnya dapat menipu sel-sel saraf Anda untuk sementara waktu, karena "situs reseptor itu akan menerima kafein," dan memungkinkan Anda untuk tidur sebelum stimulan benar-benar masuk. Kafein tidak akan bertahan lama (sekitar 25 menit sebelum Anda tidur membakar melalui adenosin, catatnya) tetapi dia mengatakan itu bisa bekerja untuk sedikit tidur siang.
Cara membuat "nap-a-latte" Breus.
Jika Anda ingin sekali mencoba trik tidur siang Breus, inilah yang dia rekomendasikan:
- Buatlah secangkir kopi tetes hitam, karena mengandung salah satu tingkat kafein tertinggi.
- Masukkan tiga es batu. “Hanya untuk mendinginkannya,” katanya.
- Sekitar jam satu siang (dia menyarankan agar tidak minum kafein terlalu siang), minum kopi.
- Segera pasang alarm selama 25 menit dan tutup mata Anda. Mimpi indah.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Kopi Hitam jadi Minuman Ideal untuk Menurunkan Berat Badan
Umumnya, kopi dan tidur tidak berjalan seiring. Tetapi untuk tidur siang yang cepat selama 30 menit, stimulan tersebut mungkin tidak terlalu buruk — bahkan dapat membantu Anda tertidur sebentar. Itu tentu tidak berarti Anda harus meminum minuman dingin tepat sebelum tidur (retasan ini hanya berfungsi untuk semburan tidur singkat, karena sel saraf Anda akan mengenali kafein setelah adenosin Anda habis), tetapi ilmu di baliknya cukup keren.