TEMPO.CO, Jakarta - Juara tenis Jepang Naomi Osaka punya banyak gelar. Sports Illustrated menobatkannya sebagai Sportsperson of the Year. Forbes mencatat bahwa dia adalah atlet wanita dengan bayaran tertinggi sepanjang masa. Majalah Time menjadikannya salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh. Kini, perempuan 23 tahun menambahkan duta merek global Louis Vuitton ke dalam daftar.
NicolasGhesquière, direktur kreatif merek mewah Prancis, menunjuk juara GrandSlam tiga kali itu sebagai duta Louis Vuitton dan wajah koleksi terbarunya.
Bersamaan dengan prestasinya di tenis, Osaka telah membuat berita dengan menggunakan platformnya untuk menyoroti reformasi keadilan sosial. Selama AS Terbuka, Osaka, yang orang tuanya adalah orang Jepang dan Haiti, mengenakan masker wajah yang dihiasi nama Trayvon Martin, Elijah McClain, Ahmaud Arbery, George Floyd, dan banyak lagi. Dia juga berbicara untuk mendukung gerakan Black Lives Matter. "Sebelum saya menjadi atlet, saya adalah wanita kulit hitam,” kata dia.
Dalam pernyataannya, Ghesquière mengatakan bahwa Naomi adalah wanita luar biasa yang mewakili generasinya dan menjadi panutan bagi semua orang. “Karier dan keyakinannya sangat menginspirasi. Saya kagum pada Naomi, dia tetap setia pada dirinya sendiri dan tidak kompromi pada nilai-nilainya."
Kampanye dengan Louis Vuitton adalah yang terbaru dari serangkaian kemitraan yang telah dilakukan Osaka dengan merek fashion. Februari lalu, ia berkolaborasi dengan desainer Jepang Hanako Maeda dan labelnya, Adeam, dalam koleksi kapsul untuk musim gugur 2020. Pada Desember, dia memulai debutnya dengan sederet tas dengan Strathberry. Meski begitu, Osaka mengakui bahwa Louis Vuitton adalah kolaborasi terbesarnya.
“Selain tenis, minat saya yang paling berharga adalah fashion; dan tidak ada merek yang lebih ikonik daripada Louis Vuitton,” kata Osaka. “Merupakan suatu kehormatan untuk bekerja dengan Nicolas — dia adalah seorang desainer yang sangat saya kagumi dan kami berbagi kecintaan yang sama pada budaya dan gaya Jepang. Menjadi duta merek global sungguh merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya."
Untuk kampanyenya, Osaka mengenakan gaun mini dengan lipatan depan asimetris, motif grafiti dengan lengan serulean dan strip kain kuning cerah di satu lengan. Dibidik oleh Ghesquière, gambar tersebut juga menampilkan salah satu tas monogram ikonik Louis Vuitton.
“Kisah lucu: Saya pertama kali membelikan ibu saya tas LV ketika saya berusia 16 tahun sebagai hadiah ulang tahun dan itu menjadi tradisi sejak itu,” tulis Osaka di Instagram, merayakan peluncuran kampanye. “Apakah saya menyebutnya momen berulang? Iya."
HARPER'S BAZAAR | VOGUE