Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ariel Tatum Mengidap Borderline Personality Disorder, Susah Jalin Hubungan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ariel Tatum menjelang penampilannya di Billboard Indonesia Music Awards di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. (Instagram/@arieltatum)
Ariel Tatum menjelang penampilannya di Billboard Indonesia Music Awards di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020. (Instagram/@arieltatum)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ariel Tatum menceritakan pengalamannya dengan gangguan kepribadian ambang atau borderline personality disorder (BPD). Dia mengaku mengalami gangguan ini sejak remaja, namun baru diketahui jenis gangguannya sejak berusia 18 tahun.

Gangguan kesehatan mental ini membutuhkan waktu panjang untuk dideteksi, bahkan sulit membuatnya memiliki hubungan romantis. "Tidak stabil, untuk membangun hubungan romantis memang sulit sekali buat aku dari dulu, butuh perjuangan lebih dari orang-orang biasanya," ujar Ariel Tatum dalam  Youtube OOTD Trans 7.

Melansir laman Very Well Mind, gejala borderline personality disorder termasuk hubungan pribadi yang intens, tidak stabil, dan bertentangan. Intinya, pengidap BPD seringkali takut orang lain akan meninggalkannya. Namun, mereka juga bisa tiba-tiba berubah menjadi merasa tertahan dan takut akan keintiman, yang membuat mereka menarik diri dari hubungan. Hasilnya adalah bolak-balik yang konstan antara permintaan cinta atau perhatian dan penarikan atau isolasi tiba-tiba.

Gejala BPD lain yang secara khusus berdampak pada hubungan disebut sensitivitas pengabaian. Hal ini dapat membuat penderita BPD terus-menerus memperhatikan tanda-tanda bahwa seseorang mungkin meninggalkan mereka dan menafsirkan bahkan peristiwa kecil sebagai tanda bahwa pengabaian akan segera terjadi.

Keluhan umum lainnya dari orang yang dicintai dalam hubungan borderline personality disorder adalah kebohongan. Meskipun berbohong dan menipu bukanlah bagian dari kriteria diagnostik formal untuk BPD, banyak orang yang dicintai mengatakan bahwa berbohong adalah salah satu masalah terbesar mereka; ini bisa jadi karena BPD menyebabkan orang melihat sesuatu dengan sangat berbeda dari yang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seksualitas impulsif adalah gejala klasik BPD lainnya, dan banyak orang dengan BPD bergumul dengan masalah seksualitas. Selain itu, sebagian besar penderita BPD mengalami pelecehan seksual pada masa kanak-kanak, 2 yang dapat membuat seks menjadi sangat rumit. Terakhir, gejala BPD lainnya, termasuk impulsif, melukai diri sendiri, 1 dan gejala disosiatif, yang dapat berdampak tidak langsung.

Misalnya, jika orang yang dicintai dengan BPD terlibat dalam perilaku impulsif seperti berbelanja, hal itu dapat menyebabkan stres besar dalam keluarga. Selain itu, gerakan ingin bunuh diri bisa menjadi hal yang menakutkan bagi pasangan romantis dan dapat menimbulkan banyak tekanan dalam hubungan.

Penelitian telah mengkonfirmasi bahwa orang dengan borderline personality disorder cenderung memiliki hubungan romantis yang sangat kacau yang ditandai dengan banyak kekacauan dan disfungsi. Sebagai contoh, satu penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan gejala BPD melaporkan stres hubungan kronis yang lebih besar dan konflik yang lebih sering. Selain itu, semakin parah gejala BPD seseorang, semakin sedikit kepuasan yang dilaporkan mitra mereka.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa gejala borderline personality disroder dikaitkan dengan lebih banyak hubungan asmara dari waktu ke waktu, dan lebih banyak kejadian kehamilan yang tidak direncanakan pada wanita. Orang dengan BPD juga cenderung memiliki lebih banyak mantan pasangan dan cenderung memutuskan lebih banyak hubungan. di jejaring sosial mereka dibandingkan orang tanpa gangguan kepribadian.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

3 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

6 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

7 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.