Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Brokoli untuk Mengatur Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran sangat penting untuk hidup lebih sehat dan panjang umur, terutama untuk pengidap diabetes. Sayuran mengandung vitamin dan mineral yang dapat menangkis gejala kondisi kronis karena penyakit ini dan dapat mengatur gula darah. Dari semua jenis sayuran, ada yang satu yang terbukti lebih efektif untuk penderita diabetes tipe 2, yaitu brokoli. 

Menurut penelitian Sahlgrenska Academy, University of Gothenburg, dan Fakultas Kedokteran di Lund University di Swedia yang diterbitkan dalam jurnal Science Translational Medicine pada 2017, ekstrak brokoli bisa cukup efektif dalam mengelola gejala diabetes tipe 2. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya senyawa antioksidan yang disebut sulforaphane.

Dalam penelitian terhadap tikus, pemberian sulforaphane mengurangi produksi glukosa di sel hati, menurunkan glukosa darah puasa dan hemoglobin terglikasi. Selain itu, juga mengurangi produksi glukosa yang berlebihan dan intoleransi glukosa dengan besaran yang mirip dengan metformin, obat diabetes yang diresepkan.

Pada fase kedua, para peneliti memberikan ekstrak brokoli pekat kepada 97 partisipan yang menderita diabetes tipe 2 selama 12 minggu. Mereka kemudian membandingkan hasilnya dengan peserta diabetes yang diberi resep plasebo. Hasilnya, ekstrak sulforaphane dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa.

Penemuan ini dianggap penting karena metformin diketahui menyebabkan masalah terkait perut dan juga tidak diresepkan untuk mereka yang menderita masalah terkait ginjal.

Brokoli diketahui padat nutrisi. Selain serat, sayuran berwarna hijau ini juga mengandung vitamin C, vitamin K, zat besi, protein, dan kalium. Setengah cangkir brokoli yang dimasak hanya mengandung 27 kalori dan 3 gram karbohidrat sehingga jadi pilihan yang disukai orang yang menderita diabetes dan ingin berat badannya turun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, brokoli juga merupakan sumber dua antioksidan penting, yaitu lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu mencegah penyakit mata.

Para penderita diabetes perlu hati-hati memilih makanan, sayuran tidak akan pernah salah. Rendah kalori, kaya serat dan mengandung nutrisi sehat, sayuran jadi pilihan makanan terbaik untuk pasien diabetes.

Namun, tak semua sayuran disarankan. Pasien diabetes sebaiknya berhati-hati dengan sayuran bertepung karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Selain brokoli, pilihan sayuran untuk penderita diabetes antara lain kembang kol, capsicum, wortel, bayam, jamur, kacang hijau, dan terong.

TIMES OF INDIA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

4 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

6 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

Ada 7 waktu terbaik pasien diabetes lakukan cek gula darah. Kapan saja?


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

8 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?