Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain untuk Membuat Kue, Cream of Tartar juga Bermanfaat untuk Kesehatan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi krim tartar. Shutterstock
Ilustrasi krim tartar. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCream of tartar atau krim tartar dikenal sebagai salah satu bahan untuk membuat kue. Asam tartarat berbentuk bubuk ini banyak ditemukan pada tanaman atau tercipta selama proses pembuatan anggur merah.

Meski kegunaannya untuk membuat kue sudah banyak diketahui, tak banyak yang tahu bahwa cream of tartar juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Krim tartar ternyata mengandung banyak nutrisi penting. Dalam 100 gram, krim ini mengandung 61,5 gram karbohidrat, 0,2 gram serat, serta beragam mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zinc, tembaga, mangan, dan selenium.

Berikut manfaat cream of tartar untuk kesehatan. 

1. Menurunkan berat badan
Banyak orang percaya bahwa krim tartar dengan susu dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena krim tartar memiliki sifat diuretik. 

2. Meredakan jerawat
Menurut riset, mengonsumsi krim tartar dalam porsi kecil dapat membantu meredakan gejala jerawat yang mengganggu. Ini karena senyawa antiracun dan antibakteri di dalamnya. 

3. Membantu berhenti merokok
Mengonsumsi krim tartar yang dikombinasikan dengan jus jeruk dianggap mampu membantu berhenti merokok. Campuran membuat rasa rokok menjadi tidak sedap di mulut.

4. Meredakan gejala infeksi saluran kemih
Krim tartar dapat mengubah kadar pH di dalam urine sehingga diyakini dapat meredakan gejala infeksi saluran kemih. Perubahan kadar pH di dalam urine membuat bakteri tidak bisa berkembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Meredakan gejala nyeri ulu hati
Sama seperti soda kue, mengonsumsi krim tartar dalam porsi yang kecil dapat meredakan gejala nyeri ulu hati. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini.  

6. Meredakan radang sendi
Campuran krim tartar dengan garam Epsom dipercaya dapat meredakan rasa nyeri pada persendian. Caranya, oeskan campuran ini ke bagian sendi yang terasa nyeri atau berendam di dalam campuran air, krim tartar, dan garam Epsom.

7. Meredakan gejala edema
Edema atau pembengkakan akibat kelebihan cairan di dalam jaringan tubuh dapat diredakan dengan krim ini. Sifat diuretiknya dapat membantu tubuh mengeluarkan cairan berlebih. 

Sebelum menggunakan krim tartar sebagai obat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

8 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

10 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

15 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

24 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

25 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

26 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

28 hari lalu

Kepadatan penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada H+1 lebaran atau Selasa, 3 Mei 2022. Dok. PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.