Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Juwita Bahar Diet Tak Makan Nasi, Ini Bahaya Tubuh Kekurangan Karbohidrat

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Penyanyi Dangdut Juwita Bahar. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Dangdut Juwita Bahar. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDiet rendah karbohidrat menjadi salah satu favorit orang yang ingin menurunkan berat badan. Tapi hati-hati, jika terlalu ekstrem diet ini justru bisa berbahaya bagi kesehatan, seperti yang dialami pedangdut Juwita Bahar.

Putri pedangdut Annisa Bahar ini dikabarkan pernah mengalami koma saat usianya 10 tahun gara-gara tak makan nasi putih selama dua tahun. Setelah itu, dia tak dapat menggerakkan anggota tubuhnya dan harus belajar lagi seperti bayi.

Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Karbohidrat adalah salah satu dari tiga makronutrien yang menyediakan energi bagi tubuh. Dua lainnya adalah protein dan lemak.

Dilansir dari Medical News Today, sebuah penelitian besar menyimpulkan bahwa asupan karbohidrat yang rendah meningkatkan risiko kematian dini, serta kematian akibat beberapa penyakit kronis. Oleh karena itu, para ilmuwan mengimbau para pelaku diet untuk menghindari diet rendah karbohidrat atau diet karbo

Studi lain tentang diet rendah karbohidrat dipresentasikan Maciej Banach, dari Medical University of Lodz di Polandia, di European Society of Cardiology Congress. Dia rekannya meneliti hubungan antara diet rendah karbohidrat dan risiko kematian dari penyebab apa pun di antara 24.825 orang yang telah berpartisipasi dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional pada 1999-2010.

Para peneliti juga memeriksa hubungan antara asupan rendah karbohidrat dan risiko kematian akibat penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, termasuk stroke, dan kanker.

Analisis yang menggunakan data dari survei tersebut menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi karbohidrat paling sedikit, 32 persen lebih mungkin mengalami kematian dini karena berbagai sebab.

Selain itu, konsumen rendah karbohidrat 51 persen lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung koroner, 50 persen lebih mungkin meninggal karena penyakit serebrovaskular, dan 35 persen lebih mungkin meninggal karena kanker.

“Diet [rendah karbohidrat] harus dihindari,” kata Banach menyimpulkan, yang juga memberikan beberapa penjelasan kausal yang mungkin untuk tautan yang ditemukan.

Menurut dia, penurunan asupan serat dan buah-buahan serta peningkatan asupan protein hewani, kolesterol, dan lemak jenuh dengan diet ini mungkin berperan. Perbedaan mineral, vitamin, dan fitokimia mungkin juga berpengaruh.

Diet rendah karbohidrat mungkin berguna dalam jangka pendek untuk menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kontrol glukosa darah, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa dalam jangka panjang diet ini terkait dengan peningkatan risiko kematian karena sebab apa pun, dan kematian karena penyakit kardiovaskular, penyakit serebrovaskular, dan kanker,” kata dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 jam lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
4 Tips Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kolesterol baik membantu dalam menyerap kolesterol dalam darah dan membawanya ke hati. Ini 4 Tips tingkatkan kolesterol baik dalam tubuh.


Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

15 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Subekti
Bolehkah Penderita Diabetes Berbuka Puasa dengan Kurma?

Penderita diabetes perlu mengontrol kandungan gula yang dikonsumsi. Bagaimana jika berbuka puasa dengan kurma yang manis?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

16 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

20 hari lalu

Ilustrasi pisang. Foto: Unsplash.com/Anastasia Eremina
Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

Pisang disebut sebagai salah satu buah yang luar biasa karena kaya serat, potasium, vitamin C, serta antioksidan dan fitonutrien lain.


Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

22 hari lalu

Rasi atau beras singkong, makanan pokok berbahan ketela pohon khas Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, 24 November 2023. Kampung adat ini dikenal sebagai salah satu kampung yang penduduknya konsisten mempertahankan tradisi dan kepercayaan leluhur. TEMPO/Prima Mulia
Harga Beras Meroket, Ahli Gizi Unair Tawarkan Bahan Pangan Pengganti Nasi

Agar tidak terlalu bergantung pada karbodhidrat beras yang sedang mahal, Ahli Gizi Unair menyarankan sejumlah bahan pangan alternatif.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

22 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

28 hari lalu

Makanan sumber karbohidrat selain beras. (ANTARA/Budi Candra Setya)
Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

Ketika harga beras naik, masyarakat bisa memanfaatkan berbagai jenis umbi-umbian makanan olahan sebagai sumber karbohidrat seperti ubi dan singkong


10 Sumber Makanan Berkadar Karbohidrat Pengganti Beras

28 hari lalu

Ilustrasi mengolah pisang.  Unsplash/Eiliv Sonas Aceron
10 Sumber Makanan Berkadar Karbohidrat Pengganti Beras

Karbohidrat dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk roti, kacang, susu, popcorn, kentang, kue, hingga spagheti.


Apa Itu Diet Flexitarian?

28 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.