TEMPO.CO, Jakarta - Infertilitas atau gangguan kesuburan bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk stres, pola makan yang tidak sehat, produksi sel telur yang tidak mencukupi, jumlah sperma yang tidak mencukupi, dan masalah struktur tuba falopi. Namun, sebagian masalah ini dapat diatasi dengan gaya hidup sehat.
Dokter spesialis gizi di India, Pooja Banga, membagikan beberapa pola makan sehat yang dapat membantu menambah tingkat kesuburan pasangan. Berikut daftarnya seperti dilansir dari Times of India, Selasa, 6 Januari 2021.
Konsumsi makanan kaya antioksidan
Tambahkan makanan kaya antioksidan di menu harian Anda, misalnya kubis, kembang kol, brokoli, bayam, anggur, beri, pepaya, jeruk, jambu biji, biji semangka, biji chia, kenari, kacang mete, dan almond. Beta karoten, lutein, folat, seng, antioksidan dan vitamin C, E dalam makanan ini membantu meningkatkan kualitas sperma dan sel telur. Makanan ini juga menurunkan keberadaan radikal bebas dalam tubuh.
Konsumsi produk susu berlemak
Produk susu berlemak seperti keju, susu berlemak penuh, yogurt Yunani, dan milkshake tanpa pemanis. Produk ini sarat dengan vitamin A, E, D, K, dan K2 yang membantu meningkatkan kesuburan. Untuk meningkatkan keefektifan, Anda bisa menambahkan oat, dan buah-buahan.
Kurangi lemak trans
Lemak trans meningkatkan insulin dalam darah sehingga mempengaruhi kesuburan. Gantilah minyak goreng nabati dengan minyak kedelai, minyak kanola, dan minyak zaitun murni. Hindari makanan seperti margarin, makanan beku, roti, dan gorengan karena mengandung lemak trans yang tidak sehat.
Karbohidrat kompleks itu penting
Karbohidrat kompleks seperti kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lainnya kaya akan nutrisi tetapi sangat rendah kalori. Makanan ini membantu meningkatkan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah. Kadar insulin yang sehat meningkatkan keseimbangan hormon kesuburan pada wanita.