TEMPO.CO, Jakarta - Ingin olahraga di pagi hari? Jangan lupa sarapan terlebih dahulu. Sebuah studi baru mengungkap jenis makanan yang sebaiknya dimakan jika ingin berolahraga di pagi hari.
Studi yang dikutip eatthis.com, Rabu, 6 Januari 2021 ini diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Nutrients, dengan melacak hasil olahraga dari 43 orang dewasa sehat dengan berat badan normal antara usia 18 dan 35 tahun, berdasarkan makanan yang mereka makan sebelum berolahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi terkait dengan pembakaran lebih banyak lemak dan rasa kenyang lebih lama.
Saat uji coba yang dilakukan pukul sembilan pagi, beberapa peserta diberikan sarapan terkontrol yang terdiri dari roti gandum utuh, selai kacang, dan jus jeruk. Kombinasi ini berjumlah sekitar 30 persen lemak, 55 persen karbohidrat, dan 15 persen protein.
Peserta yang lain menerima pengganti makanan berprotein tinggi (HP-MR) dengan campuran suplemen nutrisi protein kedelai, minyak zaitun, dan susu rendah lemak yang berjumlah 27 persen lemak, 30 persen karbohidrat, dan 43 persen protein. Kombinasi ini aneh namun efektif.
Pukul 10.20 WIB semua peserta menyelesaikan sesi olahraga sedang selama 40 menit di atas treadmill. Rasa lapar mereka kemudian dinilai pada pukul 12 malam. Para ilmuwan menemukan bahwa dibandingkan dengan sarapan terkontrol, sarapan tinggi protein menghasilkan oksidasi lemak yang lebih tinggi selama olahraga dan membantu peserta tetap kenyang sesudahnya.
"Hasil ini menyoroti dampak konsumsi HP-MR selama dan setelah sesi olahraga pada metabolisme energi, sensasi nafsu makan, dan penanda darah metabolik dari orang dewasa dengan berat badan normal dan sehat dari kedua jenis kelamin, dan memberikan infromasi lebih jauh tentang peran potensial gabungan strategi untuk manajemen berat badan,” kata para penulis penelitian.
Jadi, sebelum olahraga pagi hari, siapkan dulu sarapan tinggi protein yang efektif membakar lemak dan membuat kenyang lebih lama.
