Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Nutrisi Tak Hilang, Begini Cara Memasak Sayuran yang Benar

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi suami istri memasak di dapur. vimbly.com
Ilustrasi suami istri memasak di dapur. vimbly.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasak sayuran dapat merusak beberapa jenis nutrisi yang larut dalam air, seperti tiamin, folat, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin C. Akan tetapi, cara memasak sayuran yang benar dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan berbagai nutrisi penting yang terkandung di dalamnya. 

Bayam, misalnya, jika dimasak dengan benar akan membantu melepaskan kalsium dari asam oksalat yang mengikatnya sehingga kandungan kalsium yang diserap tubuh dapat meningkat.

Berikut tiga metode masak supaya kandungan nutrisi sayuran tetap terjaga.

1. Menumis
Menumis dengan sedikit minyak dapat membantu mempertahankan nutrisi lebih baik jika dibandingkan dengan merebus atau menyangrai. Akan tetapi, menumis dengan api besar dapat mempercepat hilangnya nutrisi. Oleh karena itu, cara memasak sayuran yang benar untuk menjaga nutrisinya adalah dengan menumis menggunakan sedikit minyak dengan api kecil.

2. Mengukus
Studi menunjukkan bahwa mengukus sayuran merupakan cara terbaik untuk mempertahankan nutrisinya. Paling baik mengukusnya dengan menggunakan microwave karena matang lebih cepat dan mempertahankan nutrisi dibandingkan dengan metode memasak lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengukus menggunakan kompor dengan wadah logam atau bambu juga dapat menjaga nutrisi sayuran. Cara ini terbukti secara ilmiah dapat mempertahankan kandungan glukosinolat, meningkatkan karotenoid, dan paling melindungi polifenol dalam sayuran.

3. Merebus
Banyak orang yang menyatakan bahwa merebus akan mengurangi nutrisi sayuran, tapi metode ini sebenarnya tidak seburuk yang diduga. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memasak sayuran dengan direbus dapat memberikan efek yang hampir sama dengan mengukus, lebih baik dari memanggang dan menggoreng.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

17 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

21 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

27 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

32 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

35 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

36 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

36 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.


Jenis Makanan Super untuk Pola Makan Harian dan Kandungannya

38 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Jenis Makanan Super untuk Pola Makan Harian dan Kandungannya

Makanan super diklaim tinggi nutrisi penting sehingga perlu dimasukkan ke dalam pola makan haria. Berikut 10 jenisnya.