TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle memiliki tradisi membuat resolusi tahun baru. Tapi ketika bertemu dengan Pangeran Harry, resolusi memiliki makna berbeda
Pada Januari 2016, perempuan berusia 34 tahun itu membagikan tujuan pribadinya untuk tahun baru di blog gaya hidupnya yang kini sudah ditutup, The Tig. Namun pertama-tama, dia mengakui bahwa dia tidak memiliki rekam jejak terbaik dalam hal menjaga resolusi.
"Lari maraton. Berhenti menggigit kukuku. Berhenti mengumpat. Belajar kembali bahasa Prancis. Ini membuat daftar resolusi tahun saya hampir (AKA sebenarnya setiap) satu tahun,” tulis Meghan seperti dikutip People.
Tapi dia mengakui bahwa semuanya belum ada hasilnya. Maraton belum terjadi karena kesibukan kerja.
“Lalu ada bahasa Prancis - bahasa yang saya pelajari selama sekolah menengah dan kemudian hilang saat saya membenamkan diri dalam berbicara bahasa Spanyol dengan orang Argentina selama bertugas di Buenos Aires,” tulis dia.
“Dan jika berhubungan dengan menggigit kuku - ini masih terjadi saat penerbangan yang menegangkan atau hari yang penuh tekanan. Ini tidak seperti wanita,” katanya.
Tapi resolusi itu semua berubah pada tahun 2016 ketika mengambil pendekatan baru untuk tahun baru. Tahun itu, untuk pertama kalinya dia tidak memiliki resolusi.
“Untuk tahun baru ini, satu-satunya hal yang ingin saya lakukan adalah menjalani hidup dengan main-main. Untuk tertawa dan menikmati, untuk menjaga standar saya tinggi tetapi tingkat penerimaan diri saya lebih tinggi,” lanjutnya.
Kurang dari enam bulan setelahnya, dia bertemu dengan Pangeran Harry pada kencan buta. Setelah itu cerita jadi seperti dongeng, mereka menikah diikuti kelahiran anak pertama mereka, putra Archie, pada Mei 2019.
Dan jika Pangeran Harry dan Meghan ditanya tentang kisah cinta mereka, mereka akan mengakuinya sama takdirnya dengan resolusi tahun baru itu.
“Saya jatuh cinta dengan Meghan dengan sangat cepat - itu adalah konfirmasi bagi saya bahwa semua bintang selaras,” kata Harry dalam wawancara pasangan itu setelah pertunangan mereka.
“Wanita cantik ini benar-benar tersandung dan jatuh ke dalam hidup saya. Saya jatuh ke dalam hidupnya dan fakta bahwa dia akan menjadi luar biasa baik dalam bagian pekerjaan itu juga jelas sangat melegakan bagi saya karena dia akan dapat menangani semua hal lain yang menyertainya."