Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Menghadapi Anak Hiperaktif, Kuncinya Imbangi Kebebasan dengan Ketertiban

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak bermain trampolin. livestrong.com
Ilustrasi anak bermain trampolin. livestrong.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika anak tidak bisa duduk diam atau fokus pada sesuatu secara bersamaan, mereka mungkin cenderung hiperaktif. Hiperaktivitas ditandai antara lain dengan terlalu banyak aktivitas, jumlah energi yang sangat besar, dan rentang perhatian yang pendek. Anak-anak seperti itu sepertinya tidak pernah lelah dan mudah mengubah rumah dalam sekejap. 

Sebagian orang tua bisa kesulitan menghadapi mereka. Perlu kesabaran yang luar biasa untuk mengubah hiperaktif mereka menjadi produktivitas. Nah, berikut 5 strategi mengatasi anak hiperaktif, seperi dilansir dari Pink Villa, Kamis, 31 Desember 2020.

1. Beri kebebasan

Bagi mereka, pembatasan adalah hal paling buruk yang diberikan orang tua. Beri mereka kebebasan untuk menjadi diri mereka yang hiperaktif dan energik. Beri mereka ruang dan kebebasan untuk tidak menekan energi mereka.

2. Menjaga ketertiban

Meski memberi kebebasan, penting juga untuk tidak terbawa suasana dan menjaga ketertiban. Mengasuh santai sering kali dapat membingungkan anak, jadi tetapkan rutinitas agar mereka terbiasa melakukan sesuatu pada jam tertentu.

3. Beri mereka waktu luang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini mungkin tampak kontradiktif dengan poin di atas, tetapi yang terbaik adalah menjaga keseimbangan di antara keduanya. Sambil mengatur rutinitas untuk mereka, berikan mereka waktu luang untuk membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan pada jam-jam tersebut.

4. Beri penghargaan

Kapan pun mereka berhasil memperhatikan sesuatu untuk waktu yang lama tanpa terganggu, beri penghargaan dan pujilah upaya mereka. Ini akan mendorong mereka lebih sering menampilkan perilaku seperti itu.

5. Beri mereka tugas

Untuk memanfaatkan energi mereka dan mengubah hiperaktif menjadi produktivitas, buat sibuk dengan berbagai tugas yang bermanfaat. Tugas itu bisa mengerjakan pekerjaan rumah, bermain atau membantu pekerjaan rumah tangga.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

9 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Hari Peduli Autisme Sedunia, Bedakan Anak Autisme dengan Hiperaktif

16 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Hari Peduli Autisme Sedunia, Bedakan Anak Autisme dengan Hiperaktif

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April dan masyarakat perlu membedakan gejala autisme dengan hiperaktif.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

19 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

28 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

29 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

29 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.