Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Menyusui, Melancarkan ASI dan Mencegah Stres

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi susu dan air kelapa. Shutterstock
Ilustrasi susu dan air kelapa. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air kelapa tidak hanya bermanfaat untuk menghidrasi tubuh. Khusus untuk ibu menyusui, cairan ini menawarkan banyak manfaat termasuk melancarkan air susu ibu (ASI) dan mencegah stres. 

Manfaat air kelapa didapat dari kandungan nutrisinya. Setiap 100 mililiter, air kelapa mengandung 19 kalori, 2,61 gram gula, 0,72 gram protein, 24 mg kalsium, 25 mg magnesium, 250 mg kalium, 105 mg natrium, 2,4 mg vitamin C, 20 mg fosfor, 0,2 g lemak, dan 3,71 gram karbohidrat. Yang tak kalah penting, air kelapa juga mengandung asam amino, asam laurat, serta asam lemak.

Inilah manfaat air kelapa untuk ibu menyusui. 

1. Melancarkan ASI
Selain sayur dan buah-buahan, air kelapa memang dipercaya sebagai minuman yang meningkatkan produksi ASI meskipun belum ada penelitiannya. Ini karena air kelapa dapat menyeimbangkan asupan nutrisi. Tentu saja ini juga perlu didukung dengan pola makan dengan nutrisi seimbang. 

2. Menjaga cairan tubuh
Ibu menyusui yang minum air kelapa secara rutin dapat terhindar dari risiko dehidrasi. Selain karena cairannya, air kelapa juga mengandung natrium yang berguna sebagai elektrolit. Natrium bekerja menjaga jumlah cairan di dalam tubuh yang akan mendukung kerja tubuh lebih optimal.

3. Mengendalikan stres
Studi dalam jurnal Nutrients menemukan, kandungan magnesium yang terkandung dalam air kelapa membantu menurunkan aktivitas bagian otak yang mengendalikan respons stres, yaitu hypothalamic pituitary adrenal axis (HPAA). Hal ini akan membuat seseorang lebih mampu mengatasi stres.

4. Menjaga daya tahan tubuh
Asam laurat pada air kelapa bersifat antibakteri. Pada penelitian yang diterbitkan Nutrients, asam laurat yang didapat dari air kelapa mampu mengurangi bakteri yang menyebabkan keracunan makanan, seperti bakteri Escherichia coli. Kemampuan asam laurat dalam melawan bakteri patogen pun mampu meningkatkan fungsi imun.

5. Sumber energi
Saat menyusui, ibu memerlukan kalori tambahan sebesar 500 kkal. Energi yang dibutuhkan pun menjadi 15-25 persen lebih banyak, menurut jurnal Nutrients.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila ibu menyusui minum air kelapa, ibu akan memenuhi 29 persen kebutuhan fosfor harian yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan. Penelitian dari Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations memaparkan bahwa fosfor bermanfaat untuk memproduksi molekul adenosine triphosphate (ATP) yang berfungsi untuk menyimpan energi.

Gula alami dalam air kelapa juga menambah energi ibu menyusui. Menurut riset dari Advances in Nutrition, gula akan diubah menjadi glukosa (gula darah) yang nantinya digunakan sebagai sumber energi, terutama untuk otak.

6. Mencegah radikal bebas
Vitamin C (asam askorbat) dalam air kelapa bersifat antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas, seperti yang dibuktikan penelitian dari jurnal Annals of the Brazilian Academy of Sciences.

7. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Ibu menyusui membutuhkan asupan mineral berupa kalsium, magnesium, dan fosfor untuk menjaga tulang tetap sehat. Magnesium berguna untuk menyusun struktur dan menjaga kepadatan tulang. Penelitian yang dipaparkan Nutrition Journal menemukan, fosfor dan kalsium juga berguna untuk meningkatkan kepadatan tulang dan menguatkan strukturnya.

8. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan
Berdasarkan riset dari Cell Transplantation, asupan asam laurat air kelapa juga berguna untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri yang ada pada saluran pencernaan. Apabila jumlah bakteri tidak seimbang, hal ini akan memicu masalah pencernaan, seperti sembelit. Fakta ini juga dipaparkan pada riset dari jurnal Frontiers in Medicine.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

3 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

20 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

29 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

30 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

31 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Minuman yang Baik Diminum saat Berbuka Puasa

32 hari lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
Minuman yang Baik Diminum saat Berbuka Puasa

Beberapa rekomendasi minuman untuk berbuka puasa yakni air putih, air kelapa hingga teh herbal.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

35 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

37 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa saat bulan Ramadhan, namun jika berpuasa pun tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.


Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

37 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadan selama mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat, termasuk bayi dalam kandungan.