TEMPO.CO, Jakarta - Asam lemak omega 3 dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital. Lemak ini tidak ada penggantinya. Asam lemak ini tak dapat diproduksi tubuh sehingga perlu didapatkan dari luar. Omega 3 termasuk dalam kategori asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan tiga jenis utama termasuk DHA, EPA, dan ALA.
Tidak perlu beralih ke suplemen untuk memenuhi kebutuhan omega 3 karena asam lemak ini bisa diperoleh dari bahan makanan alami. Berikut makanan yang paling kaya lemak omega 3 seperti dilansir Times of India, Sabtu, 26 Desember 2020.
1. Kacang kenari
Kacang kenari kaya akan asam lemak Omega-3 karena menyediakan 3,346 g ALA per cangkir. Segenggam kenari sudah cukup memberikan dosis Omega 3 yang cukup bagi tubuh sehari-hari.
2. Salmon
Salmon mengandung lemak omega 3 tingkat tinggi, EPA dan DHA. Lemak khusus ini membantu fungsi kardiovaskular yang lebih baik dan mengurangi peradangan. Dua kali seminggu mengonsumsi salmon dapat mengurangi risiko serangan jantung dan tekanan darah yang melonjak. Hindari menggoreng atau memasak salmon dengan terlalu banyak minyak. Lebih baik memanggang dan merebus salmon untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
3. Sarden
Varian ikan lain yang memberikan Omega 3 yang baik untuk tubuh adalah sarden. Ikan ini lebih murah daripada salmon sehingga lebih mudah dijangkau.
4. Biji rami
Biji rami sangat cocok untuk pengikut diet vegetarian. Seperti pada ikan, Omega 3 juga terbukti menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi.
5. Minyak kanola
Jika ingin beralih ke minyak goreng yang lebih sehat, minyak kanola adalah pilihan terbaik, dan lebih murah daripada minyak zaitun. Minyak ini juga dapat digunakan untuk salad untuk mencegah penyerapan kolesterol.
6. Biji chia
Biji chia tidak hanya mengandung asam lemak Omega-3 tetapi juga mengandung kalsium, protein, dan magnesium yang baik. Biji chia ini tergolong makanan super untuk penderita diabetes karena membantu menurunkan gula darah dan juga meningkatkan fungsi otak.
