TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda mengalami kerontokan rambut pascapersalinan, atau rambut rontok setelah kehamilan, Anda akan melihat kerontokan rambut secara tiba-tiba - terkadang menggumpal - dalam enam bulan setelah Anda melahirkan. Namun tak perlu khawatir, ada beberapa cara perawatan rambut untuk kerontokan setelah kehamilan.
Melansir laman What To Expect, rata-rata orang kehilangan sekitar 100 helai rambut sehari, tetapi tidak semuanya sekaligus, jadi Anda tidak menyadarinya. Namun, ketika Anda sedang hamil, hormon kehamilan Anda mencegah rambut-rambut itu rontok - membuat rambut Anda terlihat subur seperti supermodel, atau sangat tebal sehingga Anda hampir tidak bisa menyikatnya. Tetapi semua hal baik harus berakhir, dan itu termasuk 'perbuatan baru Anda yang mengagumkan. Ketika hormon-hormon itu kembali normal, rambut ekstra juga akan turun.
Jangan panik: Anda tidak akan botak, Anda baru saja kembali normal. Jika Anda sedang menyusui, beberapa rambut ekstra Anda mungkin menempel di kulit kepala Anda sampai Anda menyapih atau mulai menambahkan formula atau padatan. Tetapi menyusui atau tidak, merasa nyaman mengetahui bahwa pada saat bayi Anda siap meniup lilin pada kue ulang tahun pertama itu - dan mungkin memiliki banyak rambut sendiri - rambut rontok Anda akan selesai,
Jika rambut Anda rontok sejak melahirkan, ada beberapa cara perawatan rambut yang dapat Anda lakukan
1. Jaga kesehatan rambut Anda dengan makan dengan baik dan terus mengonsumsi suplemen vitamin prenatal Anda
2. Bersikaplah ekstra lembut selama musim kerontokan untuk mencegah rambut rontok berlebih setelah kehamilan. Keramas hanya jika diperlukan (seolah-olah Anda punya waktu untuk keramas sama sekali!), Dan gunakan kondisioner yang baik dan sisir bergigi jarang untuk meminimalkan kekusutan. Gunakan ikat rambut atau jepit untuk merapikan rambut, bukan karet gelang - dan jangan menarik rambut menjadi ekor kuda yang kencang.
3. Lewati pengering rambut, pengeriting rambut, dan catokan jika Anda bisa, dan tunda perawatan berbasis bahan kimia seperti highlight, pengeriting rambut, dan sesi pelurusan sampai pelepasannya berhenti.
4. Bicaralah dengan praktisi Anda jika rambut rontok Anda berlebihan. Jika disertai gejala lain, rambut rontok setelah kehamilan bisa jadi merupakan tanda tiroiditis pascapartum.