Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamil 11 Minggu, Dinda Hauw Sempat Mengalami Pendarahan Ringan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Dinda Hauw dan Rey Mbayang. Instagram
Dinda Hauw dan Rey Mbayang. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Dinda Hauw mengumumkan kehamilannya pada Kamis, 17 Desember 2020. Dalam unggahan video “Dinda Hauw Hamil?! Jawabannya...” di kanal YouTube Rein TV, Dinda dan suaminya, Rey Mbayang, mengatakan kehamilannya saat ini memasuki usia 11 minggu.

“Kehamilan 11 minggu 3 hari di usia pernikahan 5 bulan. Jadi terhitung kosong dua bulan,” kata Dinda dan Rey Mbayang di video itu.

Sebelum akhirnya mengumumkan kehamilan ini, Dinda dan Rey melewati perjalanan emosi yang naik turun. Di tengah kebahagiaan karena hamil, mereka sempat panik karena Dinda mengalami pendarahan ringan atau flek selama beberapa hari, bahkan sempat keluar darah segar.

“Pas saat kita tahu ada kantong (kehamilan), aku ngeflek terus, darah kecokelatan. Pas kita baca, itu normal," kata Dinda.

"Tapi normalnya tiga hari. Dinda selama seminggu masih ngeflek terus,” Rey menambahkan. 

Meski lebih lama dari umumnya, dokter memberi tahu bahwa kondisi itu normal selama yang keluar bukan darah segar. Namun, suatu malam mereka panik lagi karena tiba-tiba keluar darah segar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter lalu memberi Dinda obat penguat kandungan dengan dosis yang lebih tinggi. Setelah itu, flek dan darah segar pun berhenti. Tapi, Dinda harus bedrest lebih ketat daripada sebelumnya. Rey menduga, keluarnya darah segar itu dipicu oleh kondisi Dinda yang mood-nya sedang tidak enak.

Flek cokelat atau pendarahan ringan selama kehamilan seperti yang dialami Dinda terasa menakutkan. Menurut laman What to Expect, flek terjadi ketika muncul bercak cokelat atau merah muda seperti pada akhir menstruasi. Tapi ketika warnanya merah cerah, bisa jadi itu pendarahan.

Kondisi ini tak selalu menandakan kehamilan bermasalah. Sekitar 25 persen wanita hamil mengalami bercak selama 12 minggu pertama kehamilan. Sebuah studi di 2010 menyebut flek paling sering muncul pada minggu keenam dan ketujuh.

Penyebab flek umumnya adalah pendarahan implantasi. Pada masa awal kehamilan, implantasi embrio ke dinding rahim bisa menyebabkan bercak yang biasanya terjadi sekitar 12 hari setelah pembuahan. Ini biasanya terjadi dalam hitungan jam atau hari. Lebih ringan dari satu periode dan berlangsung dari beberapa jam sampai beberapa hari.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

7 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

13 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

25 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

36 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

58 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.


Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

31 Januari 2024

Ilustrasi wanita hamil merokok. babycarejournals.co
Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.


Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

30 Januari 2024

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.


57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

29 Januari 2024

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

Sebanyak 57 persen ibu di Indonesia dilaporkan mengalami gejala baby blues. Apa yang perlu dilakukan?


60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

19 Januari 2024

Seorang perempuan menggendong jasad anaknya yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik  antara Israel dan Hamas,  di Rafah, Jalur Gaza selatan, 19 Desember 2023. Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas menyebut jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 20.000 orang. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

Ada ratusan kasus ibu hamil mengalami keguguran dan kelahiran bayi prematur karena dampak stres, panik dan dipaksa mengungsi di bawah serangan Israel