Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gangguan Kesehatan yang Muncul karena Pola Makan Buruk, Bukan Cuma Obesitas

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi minum soda. Shutterstock
Ilustrasi minum soda. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan buruk biasanya dihubungkan dengan lemak perut. Tapi ada banyak masalah kesehatan serius yang terkait erat dengan kekurangan nutrisi, misalnya osteoporosis dan risiko kanker payudara atau penyakit jantung. 

Bagaimana pola makan buruk bisa menyebabkan banyak penyakit? dilansir dari eatthis.com, beberapa ahli kesehatan menjelaskannya untuk Anda.

1. Osteoporosis

Shannon Cook, praktisi keperawatan, mengatakan osteoporosis terjadi karena tulang menjadi rapuh dan lemah serta berisiko tinggi patah. Ada banyak faktor risiko yang berbeda yang dapat menyebabkan osteoporosis. Beberapa di antaranya terkait dengan pola makan seperti asupan kalsium dan vitamin D yang tidak mencukupi serta peningkatan minum alkohol.

“Sumber kalsium terbaik ditemukan dalam sayuran tetapi juga dapat ditemukan dalam item seperti susu rendah lemak dan yogurt. Bergantung pada seberapa rendah kadar kalsium dan vitamin D seseorang, suplemen vitamin mungkin juga diperlukan."

2. Konstipasi

Sembelit mungkin tidak terdengar seperti komplikasi kesehatan yang serius, tetapi sembelit kronis membuat tidak nyaman serta mempengaruhi kualitas hidup. Banyak faktor yang menyebabkan sembelit, termasuk tidak mendapatkan cukup serat dan air dalam makanan.

“Makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan mengandung vitamin, mineral, fitonutrien, dan serat. Dianjurkan untuk menargetkan 25-30 gram serat per hari, tetapi rata-rata orang Amerika hanya mendapatkan 15 gram, dan banyak yang kurang dari itu,” kata Rachel Begun, pakar nutrisi.

3. Obesitas

Pakar nutrisi Monique Richard mengatakan keseimbangan makronutrien seperti protein, lemak, dan karbohidrat serta mikronutrien dan elektrolit penting kebutuhan metabolisme tubuh.

Metabolisme adalah interaksi reaksi seluler yang rumit, jika nutrisi tersebut tidak ada untuk bertindak sebagai faktor pendamping (pembantu dalam reaksi), efek domino terjadi di jalur metabolisme tersebut menyebabkan sekelompok kondisi kesehatan, terutama obesitas. Obesitas adalah faktor risiko banyak penyakit serius termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker.

“Yang terpenting — jumlah, jenis, dan kualitas asupan nutrisi,” kata Monique.

4. Risiko kanker payudara meningkat

Penyakit kronis yang banyak diidap seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker adalah akibat dari pola makan yang buruk selama puluhan tahun dan olahraga yang tidak memadai.

Risiko kanker payudara dikaitkan dengan wanita yang memiliki kecenderungan genetik tertentu. "Faktanya, sebagian besar profesional kesehatan mengatakan wanita yang berisiko terkena kanker payudara untuk menghindari minum alkohol."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Rambut rontok

Pakar nutrisi Carrie Moody mengatakan, asupan protein yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kerusakan struktur folikel rambut dan rambut rontok. “Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut," Moody menjelaskan.

6. Risiko penyakit jantung

Julie Upton, ahli diet terdaftar, mengatakan pola makan buruk yang tinggi gula dan lemak jenuh secara konsisten dikaitkan dengan plak di arteri yang menyebabkan serangan jantung, stroke, lipid darah abnormal, atau aterosklerosis.

7. Anemia

Untuk mencegah anemia, ahli diet terdaftar Haley Hughes merekomendasikan makanan kaya zat besi seperti bayam, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, plum, lentil, dan tahu dalam diet seimbang.

“Saya juga menyarankan untuk mengurangi makan makanan cepat saji dan fokus pada penambahan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Pastikan Anda juga minum air dalam jumlah yang cukup!"

8. Imunitas lemah

Haley mengatakan sistem kekebalan yang lemah dikaitkan dengan pola makan yang buruk. Tanpa nutrisi yang memadai, tubuh akan lebih sulit merespons infeksi atau melawan penyakit.

“Protein, seng, vitamin A, C, dan E adalah nutrisi penting untuk disertakan dalam makanan,” kata dia.

9. Masalah gigi

Dokter bedah gigi dan mulut Bryan Simone mengatakan kebanyakan orang yang menderita kerusakan gigi pada gigi dan gusi, gigi berlubang, radang gingiva (gusi yang meradang), hipokalsifikasi enamel (bintik putih pada gigi dan lesi pada garis gusi), dan penyakit periodontal, sering mengonsumsi keripik, soda, minuman olahraga, dan permen.

“Banyak pasien yang menunjukkan gejala ini dan pola makannya buruk, juga tidak merawat gigi. Stop minum soft drink, energy drink, dan minuman olahraga. Minuman ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Kami melihat ini berhubungan dengan kesehatan gigi yang buruk."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

23 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

11 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.