Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Meningkatkan Harga Diri dan Bangkit Kembali dengan Cepat

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita merasa insecure. Freepik.com/Cookie_studio
Ilustrasi wanita merasa insecure. Freepik.com/Cookie_studio
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHarga diri cenderung banyak berfluktuasi, sebagian besar berdasarkan interaksi Anda dengan dunia luar. Harga diri adalah apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda sendiri. Harga diri Anda tidak boleh didasarkan pada faktor eksternal, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Memiliki harga diri yang tinggi membuat Anda merasa percaya diri, yakin, dan bahagia.

Orang dengan harga diri rendah sering kali menderita ketidakberdayaan, kecemasan, dan stres. Mereka seringkali merasa kemunduran dalam hidupnya. Mereka mungkin mengalami depresi atau mengalami serangan panik karena merasa gagal. Berikut adalah 5 cara untuk meningkatkan harga diri Anda dan bangkit kembali dengan cepat, seperti dilansir dari laman Pinkvilla.

5 cara meningkatkan harga diri

1. Lakukan hal-hal yang Anda sukai

Baik itu menari, mandi air panas atau membaca. Lakukan sesuatu yang membuat Anda bahagia untuk mendorong emosi dan perasaan positif.

2. Akui pencapaian Anda
Ingatkan diri Anda sendiri tentang pencapaian Anda dan akui itu. Catat kekuatan Anda dan merasa nyaman dengan diri sendiri.

3. Terima kegagalannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda telah gagal dalam sesuatu, terimalah dan lanjutkan. Katakan pada diri Anda bahwa setiap orang mengalami penolakan dan Anda tidak sendirian dalam situasi ini.

4. Bicaralah dengan orang yang Anda cintai

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang Anda cintai dan beri tahu mereka tentang kekhawatiran Anda alih-alih menahan mereka. Teman dan lingkungan sosial yang tepat pasti akan membuat Anda merasa lebih baik.

5. Memperbaiki diri Anda sendiri

Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri sendiri. Kerjakan aspek yang membuat Anda merasa tidak berharga dan hadapi serta ubah kekurangan Anda, jika ada.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

17 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

23 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

26 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

29 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

31 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.


Tanda Anda Sudah Kewalahan dengan Pekerjaan, Fisik dan Mental

49 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tanda Anda Sudah Kewalahan dengan Pekerjaan, Fisik dan Mental

Tanda awal orang sudah kewalahan dengan pekerjaan bisa terlihat dari kesalahan yang dibuat, susah memenuhi tenggat waktu, produktivitas menurun.


Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

55 hari lalu

Perawat merapikan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa di Rumah Sakkit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi menyiapkan fasilitas berupa tempat tidur dan tenaga profesional spesial psikiatri bagi calon legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 nanti. ANTARA/Hasrul Said
Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.