TEMPO.CO, Jakarta - Mimpi buruk tidak menyenangkan. Mimpi itu menakutkan, membangunkan Anda, dan menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Sleep Medicine, menjadi lebih umum di kemudian hari. Inilah yang dikatakan penelitian, ditambah bagaimana menghindari mimpi buruk di masa depan.
Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Korea ini bertujuan untuk melihat mimpi buruk khususnya pada populasi lansia. Mereka memiliki 2.940 peserta dengan usia rata-rata 63 yang mengisi kuesioner tentang mimpi buruk, serta kualitas tidur, stres, dan depresi.
Dalam sampel orang tua berusia di atas 50 tahun, 2,7 persen melaporkan mengalami mimpi buruk. Dalam kelompok di atas 70, persentase itu melonjak menjadi 6,3 persen, yang oleh penulis penelitian disebut "jauh lebih tinggi." Dan di atas semua itu, mereka yang mengalami mimpi buruk memiliki "masalah tidur yang jauh lebih banyak, keinginan bunuh diri yang lebih tinggi, depresi, dan stres dibandingkan dengan kelompok non-mimpi buruk," catat penelitian, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.
Penelitian tambahan juga menunjukkan insomnia menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia, juga menyoroti pentingnya kebersihan tidur untuk populasi yang lebih tua pada khususnya. Meskipun tampaknya mustahil untuk mengontrol jenis mimpi yang Anda alami saat tidur, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan agar tidur lebih nyenyak, dan menghindari mimpi buruk.
3 tips untuk mencegah mimpi buruk dan tidur lebih nyenyak
1. Cobalah suplemen magnesium
Untuk membantu mencapai tidur yang lebih nyenyak, pertimbangkan untuk mencoba suplemen magnesium, Dalam satu percobaan kecil, magnesium membantu pasien mengelola gejala insomnia, tertidur lebih cepat, dan tidur lebih lama secara keseluruhan. * Penelitian tambahan juga menunjukkan bahwa mineral dapat membantu mengurangi stres. *
Menurut dokter Robert Rountree, M.D., "Bagi mereka yang tertidur baik-baik saja tetapi terbangun di malam hari, saya sarankan untuk mengonsumsi magnesium segera sebelum tidur," untuk membantu mendukung tidur yang lebih berkualitas.
2. Periksa termostat Anda
Penelitian menunjukkan bahwa suhu yang lebih hangat di kamar Anda dapat menyebabkan tidur yang gelisah dan mimpi buruk. Seperti yang dijelaskan psikiater holistik dan pakar tidur Ellen Vora, M.D. "Suhu optimal untuk tidur dianggap 18 derajat Celcius."
3. Hindari makan sebelum tidur.
Dan terakhir, jika Anda suka ngemil larut malam dan mengalami mimpi buruk, mungkin inilah saatnya untuk menghentikan kebiasaan itu. Penelitian menunjukkan makanan yang kita makan, terutama sebelum tidur, dapat memengaruhi kualitas tidur kita — dan mengakibatkan beberapa mimpi aneh. Selain mimpi buruk, makan sebelum tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan, gangguan pencernaan saat tidur, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Tidak ada yang mau terbangun di tengah malam karena mimpi buruk. Dan tidak hanya itu, tidur sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Mengetahui bahwa mimpi buruk bisa menjadi lebih gigih seiring bertambahnya usia, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatur diri kita sendiri agar bisa tidur nyenyak, terutama seiring bertambahnya usia, sehingga kita bisa tidur sepanjang malam dan memberikan tubuh kita istirahat yang dalam yang mereka butuhkan.