Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Berat Badan Turun, Coba Kimchi dan 4 Makanan Ini untuk Membakar Lemak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi kimchi  (pixabay.com)
ilustrasi kimchi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengikuti pola makan sehat adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Selain itu, Anda  juga bisa menambahkan beberapa makanan pembakar lemak khusus untuk membantu prosesnya.

Jangan terpaku pada makanan pembakar lemak konvensional seperti buah-buahan atau teh hijau. Secara mengejutkan, lima makanan di bawah ini juga bisa melakukan hal yang sama, menurut laman eatthis.com.

Dari cabai merah hingga kimchi, berikut lima makanan pembakar lemak yang bisa membantu menurunkan berat badan

1. Cabai merah

Ternyata cabai merah bisa membakar lemak perut. Menurut sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi harian salah satu senyawa yang ditemukan dalam cabai (capsaicin) mempercepat hilangnya lemak perut karena meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.

Peneliti Purdue menemukan bahwa mengonsumsi hanya 1 gram cabai merah (sekitar 1/2 sendok teh) dapat membantu membakar lebih banyak kalori setelah makan dan mengelola nafsu makan.

2. Rumput laut

Peneliti Jepang telah menemukan bahwa senyawa yang ditemukan dalam rumput laut cokelat, seperti wakame, membantu mengurangi penumpukan lemak perut bagian dalam pada hewan percobaan.

Baru-baru ini, studi Functional Foods in Health and Disease menguji hasil yang sama dapat ditemukan pada manusia. Ketika pria dan wanita yang kelebihan berat badan mengonsumsi kapsul yang mengandung tiga miligram fucoxanthin selama empat minggu, mereka memiliki massa indek tubuh atau BMI yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Perubahan pada peserta yang hanya mengonsumsi satu miligram senyawa ini antara lain massa lemak total, area lemak subkutan, dan lingkar pinggang juga secara signifikan lebih rendah. Ada alasan lain untuk mempertimbangkan salad rumput laut: sangat rendah kalori, tinggi serat yang mengenyangkan, dan kaya yodium, mineral yang penting untuk membantu kelenjar tiroid mengatur metabolisme tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jahe

Studi menunjukkan bahwa gingerol, bahan aktif pedas dalam jahe, mungkin bersifat termogenik, artinya memicu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori. Sebuah studi di jurnal Metabolism, menemukan bahwa subjek yang meminum teh jahe membakar 43 kalori lebih banyak daripada saat meminum air panas. Bumbu dapur ini juga terbukti dapat mengurangi rasa lapar.

4. Kentang

Menghindari kentang untuk mengurangi karbohidrat sepertinya perlu ditinjau lagi. Pati dalam kentang menjadi pati resisten, yang berarti dapat menahan pencernaan dan tidak meningkatkan gula darah, saat didinginkan sebelum dimakan.

Pati kentang tidak dicerna di usus kecil, bakteri usus akan memprosesnya untuk membantu menyeimbangkan gula darah dan mengoptimalkan flora usus yang pada akhirnya mendorong penurunan berat badan.

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition juga menemukan bukti kuat yang mendukung bahwa pati resisten menurunkan lemak tubuh dan lemak perut pada manusia.

5. Kimchi

Makanan kubis yang difermentasi, seperti sauerkraut (kol asam) dan kimchi, adalah sumber probiotik yang baik, bakteri baik yang mendukung kesehatan pencernaan. Sebuah tinjauan baru-baru ini terhadap 20 penelitian yang melibatkan lebih dari 1.900 orang dewasa yang dilaporkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi probiotik mengurangi berat badan dan indeks massa tubuh, dengan penurunan terbesar terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

13 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

16 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

19 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

27 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

27 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.