TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez adalah orang pertama yang menyadari bahwa hidup dengan penyakit kronis dapat berdampak buruk secara fisik dan emosional. Dua tahun setelah terungkap dia telah didiagnosis dengan penyakit autoimun lupus, pendiri Rare Beauty, itu menjalani transplantasi ginjal pada 2017 karena komplikasi yang berasal dari penyakit tersebut.
Pada bulan Maret tahun itu, penyanyi 28 tahun itu memulai Selena Gomez Fund untuk Penelitian Lupus dengan sumbangan ke Fakultas Kedokteran Keck Universitas California Selatan. Sejak itu, dia terus menjadi pembela yang terbuka bagi mereka yang menderita lupus, dan dalam cerita sampul terbaru People Gomez terbuka tentang belajar menerima bekas luka transplantasi.
"Pada awal pemulihan saya, saya sedikit sedih. Anda sudah mengalami sesuatu, dan kemudian ada tekanan tambahan 'Saya tidak terlihat sama. Saya tidak tahu apakah saya merasa nyaman dengan penampilan tubuh saya," kata Selena Gomez, yang dihormati sebagai salah satu dari tiga People of the Year dalam masalah ini.
Beruntung Selena Gomez dikeliling orang yang terbaik, yang melihat melampaui hal-hal yang terkadang membuatnya tersembunyi. "Saya tidak akan berada di sini jika bukan karena bekas luka itu, dan sekarang saya melihatnya dengan cara yang jauh berbeda," lanjutnya. "Saya merasa seperti saya lebih dari seorang pejuang."
Selena Gomez menujukkan bekas luka transplantasi ginjalnya pada September 2020. Instagram.com/@selenagomez
Kembali pada bulan September, Gomez memamerkan bekas luka transplantasi ginjal di postingan Instagram yang mengharukan di mana dia membuka tentang kepercayaan dirinya yang baru ditemukan.
“Ketika saya mendapat transplantasi ginjal, saya ingat sangat sulit pada awalnya menunjukkan bekas luka saya. Saya tidak ingin itu ada di foto, jadi saya memakai hal-hal yang akan menutupi itu," tulisnya dalam keterangan unggahanya. “Sekarang, lebih dari sebelumnya, saya merasa yakin pada siapa saya dan apa yang saya alami ... dan saya bangga akan hal itu. T - Selamat atas apa yang Anda lakukan untuk wanita, meluncurkan @lamariette yang pesannya adalah ... semua tubuh itu indah. ”
Sekarang Selena Gomez - yang perusahaan makeup-nya telah berkomitmen untuk mengumpulkan USD100 juta dalam 10 tahun ke depan untuk menyediakan sumber daya kesehatan mental bagi komunitas yang kurang mampu - berharap untuk menyebarkan pesan penting tentang cinta diri dan penerimaan kepada orang lain yang mungkin berjuang. "Apa yang membuat semua yang saya lalui berharga adalah mengetahui bahwa semoga seorang gadis muda [mengalami hal yang sama] tidak merasa takut," tandasnya.