Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamil Trimester Tiga Masih Mual dan Muntah? Dokter Jelaskan Penyebabnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Morning sickness atau mual dan muntah saat hamil biasanya terjadi pada trimester pertama. Rasa tidak nyaman itu umumnya disebabkan oleh perubahan hormon. 

Kecia Gaither, dokter kebidanan dan kandungan yang juga Direktur Layanan Perinatal di NYC Health + Hospitals / Lincoln, Amerika Serikat, mengatakan bahwa bagi sebagian ibu hamil, hormon kehamilan HCG (human chorionic gonadotropin) mencapai puncaknya sekitar 10 minggu, dan mulai menurun di usia 15 minggu.

"Bagi kebanyakan wanita, mual di pagi hari biasanya sembuh antara minggu ke 16 dan 18 kehamilan,” katanya.

Tapi, sebagian lagi merasakannya lebih lama, bahkan saat trimester tiga. Menurut dokter kebidanan dan kandungan J. Daniel Woodall itu juga normal. “Sudah umum mengalami mual dan muntah selama trimester mana pun, bahkan trimester ketiga," kata dia kepada Popsugar, Selasa, 1 Desember 2020.

Umumnya morning sickness pada trimester ketiga tidak mengkhawatirkan. Namun, Anda perlu khawatir jika mual itu pernah hilang, lalu kembali lagi. 

"Ada beberapa kondisi mengkhawatirkan yang dapat menyebabkan mual muncul kembali di trimester ketiga seperti preeklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil), acid reflux / GERD (gangguan pencernaan), dan gangguan pencernaan lainnya yang memerlukan evaluasi dan kemungkinan pengobatan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi jika kondisi yang mengkhawatirkan itu telah disingkirkan, kemungkinan mual ini disebabkan oleh ukuran rahim yang membesar memberi tekanan pada perut sehingga menyebabkan mual.  

"Kemungkinan lain adalah hormon kehamilan progesteron memperlambat kecepatan buang air besar dan makanan tidak dicerna dengan cepat, sehingga menyebabkan mual." ujar Woodall.

Selain itu, orang-orang tertentu cenderung merasa jijik selama masa kehamilan. "Beberapa wanita memiliki peningkatan risiko mual selama kehamilan, termasuk wanita dengan mabuk perjalanan sebelum hamil, migrain, dan wanita dengan mual dan muntah sebelumnya. terkait dengan pil KB oral. Kondisi medis terkait kehamilan lainnya seperti kehamilan multipel, hamil anggur, dan kehamilan sebelumnya dengan hiperemesis juga meningkatkan risiko mual dan muntah."

Untuk mengatasi kondisi itu, para dokter menyarankan makan dalam porsi kecil beberapa kali sehari, lalu menunggu beberapa waktu untuk berbaring setelah makan. Obat-obatan juga diperlukan untuk beberapa kasus.

Tapi pikirkan positifnya. Trimester ketiga artinya persalinan semakin dekat. Dan, 99,9 persen orang sembuh setelah melahirkan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

9 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

14 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

15 hari lalu

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar. Foto: Canva
Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

15 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


10 Tips Mudik Lebaran Aman Bagi Ibu Hamil

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
10 Tips Mudik Lebaran Aman Bagi Ibu Hamil

Pada mudik lebaran, ibu hamil perlu persiapan lebih untuk memastikan dirinya dan janin selamat aman dan nyaman.