TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang memilih minyak zaitun sebagai minyak goreng karena manfaatnya yang menyehatkan jantung, aksesibilitas, dan keserbagunaannya. Tapi itu pasti bukan satu-satunya yang baik untuk kesehatan jantung. Pilihan lainnya adalah minyak biji labu, minyak yang sering diabaikan dan kurang dimanfaatkan yang juga dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Minyak biji labu dibuat dari biji labu melalui proses cold-pressed dan berasal dari Meksiko, tempat labu tumbuh melimpah. Secara tradisional dikenal sebagai "emas hijau", ini telah digunakan dalam memasak sejak abad ke-18. Karena ini adalah minyak khusus, harga minyak biji labu cenderung lebih mahal daripada beberapa jenis minyak lainnya. Tetapi manfaat minyak biji labu membuatnya menjadi kemewahan yang sangat berharga.
Dalam satu sendok makan minyak biji labu mengandung 130 kkal kalori, 0 gram protein, 14 gram lemak, 1,5 gram lemak tak jenuh, 6 gram lemak tak jenuh tunggal, dan 7,5 gram lemak tak jenuh ganda. Daftar pilihan mungkin terlihat mengecewakan, tetapi manfaatnya tidak boleh diremehkan. Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda adalah nutrisi penting yang dibutuhkan setiap orang yang bermanfaat bagi tubuh dalam berbagai cara. Ahli diet terdaftar Andrea Mathis, menjelaskan mengapa lemak dalam minyak biji labu sangat menyehatkan dan juga memberikan tip tentang cara menggunakan minyak biji labu dalam masakan Anda.
5 manfaat minyak biji labu
1. Baik untuk jantung
Mathis menjelaskan bahwa minyak biji labu bermanfaat bagi jantung seperti halnya minyak zaitun. Keduanya mengandung jenis lemak sehat yang sama terkait dengan penurunan kolesterol, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung. “Jika Anda suka memasak dengan minyak zaitun karena manfaat kesehatan jantungnya, Anda dapat menggantinya dengan minyak labu dari waktu ke waktu dan tetap mendapatkan manfaat yang sama,” katanya, seperti dilansir dari laman Well and Good.
Baca Juga:
2. Meningkatkan mood
"Saya telah membaca banyak tentang manfaat minyak biji labu untuk otak, khususnya bagaimana hal itu terkait dengan membantu mengatasi kecemasan dan depresi," kata Mathis. Satu studi yang diterbitkan dalam British Journal of Psychiatry menemukan bahwa anak-anak yang mengalami depresi yang mengonsumsi biji labu ternyata membantu suasana hati mereka. Penelitian ilmiah lebih lanjut perlu dilakukan di bidang ini untuk secara khusus menghubungkan minyak biji labu dengan manfaat penambah suasana hati ini (dan untuk mengetahui apakah juga efektif pada orang dewasa), tetapi Mathis mengatakan alasan hubungannya mungkin karena lemak sehat, yang ditemukan di biji dalam bentuk utuh dan minyak biji labu.
3. Anti peradangan
Manfaat lain dari mengonsumsi minyak biji labu, kata Mathis, adalah dapat membantu melindungi dari peradangan kronis. Jika tidak diobati, peradangan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan yang melemahkan, termasuk kanker atau penurunan kognitif. “Minyak biji labu mengandung antioksidan karotenoid dan vitamin E, dan antioksidan berperan dalam menurunkan peradangan,” katanya. Namun, perlu dicatat bahwa hanya ada sedikit nutrisi ini dalam minyak. Jadi jika Anda tertarik terutama untuk melawan peradangan, Anda dapat memilih bijinya karena mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi.
4. Minyak biji labu baik untuk kulit
Selain menggunakan minyak biji labu di dapur, minyak ini juga dimasukkan ke dalam produk kecantikan. Menggunakannya secara topikal membantu melembabkan kulit dan bahkan dapat membantu mencegah jerawat. Kerrilynn Pamer, pendiri CAP Beauty, sebelumnya memberi tahu Well + Good bahwa asam lemak dalam minyak biji labu menghidrasi kulit. "Ini juga mendorong pergantian sel dan membantu menjaga tingkat kolagen, menjaga kulit tetap kencang dan awet muda," katanya.
5. Mengandung kalium, kalsium, dan magnesium
Selain vitamin E, Mathis mengatakan minyak biji labu mengandung sejumlah kecil nutrisi lain, termasuk kalium, kalsium, seng, dan magnesium — produk sampingan dari biji labu itu sendiri. Meskipun jumlah nutrisi ini tidak cukup tinggi untuk menjadikan minyak biji labu sebagai sumber utama mereka, ini tentu saja merupakan bonus; sedikit membantu!
Risiko reaksi merugikan juga sangat kecil — Mathis mengatakan dia tidak tahu apa-apa yang harus diwaspadai. Jika Anda memiliki kondisi medis yang mendasari atau sedang menjalani pengobatan apa pun, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda sebelum mencoba makanan atau suplemen fungsional baru, termasuk minyak biji labu.
Cara menggunakan minyak biji labu
Minyak biji labu memiliki titik asap 160 derajat Celcius, yang artinya paling baik digunakan sebagai minyak akhir. “Saya tidak akan menggunakannya seperti Anda menggunakan minyak kanola, misalnya,” kata Mathis. “Tapi jika Anda menggunakannya untuk melengkapi makanan Anda, Anda masih mendapatkan rasa yang kaya dan juga manfaatnya.”
Dia mengatakan bahwa menambahkan minyak biji labu di atas ikan, sayuran panggang, sup, atau pasta adalah cara untuk bereksperimen dengan minyak biji labu. Anda juga bisa menggunakannya sebagai saus salad, memasukkannya ke dalam bumbu dan bumbu pilihan Anda. Mengenai cara terbaik untuk menyimpan minyak biji labu, paling baik disimpan dalam botol tertutup (sehingga tidak ada udara yang masuk) dan disimpan di tempat gelap karena sinar matahari dapat mengubah sifat minyak. Jika disimpan dengan benar, dapat bertahan sekitar dua tahun.
Karena minyak biji labu sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, minyak ini juga tersedia untuk dibeli dalam bentuk suplemen, baik dalam bentuk tingtur atau kapsul. Dosis untuk produk ini berkisar dari 100 miligram hingga 2.000 miligram. Sebagai perbandingan, satu sendok makan minyak biji labu sama dengan 1.000 miligram minyak biji labu.
“Lemak sehat dalam minyak biji labu itulah yang membuatnya sangat bermanfaat,” kata Mathis. “Minyak zaitun juga penuh dengan lemak sehat, tetapi terkadang bagus juga menggunakan minyak lain untuk mengubah profil rasa dari apa yang Anda buat. Minyak biji labu akan melakukannya dan tetap memberikan banyak manfaat yang sama. " Saat dia menjelaskan, keduanya pasti layak ditempatkan di dapur Anda.
