Pentingnya Setiap Pasangan Memiliki 5 Keterampilan Mengatasi Konflik

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik dan pertengkaran adalah hal yang sangat umum dalam setiap hubungan, tetapi itu pasti tidak mengakhiri ikatan. Pasangan harus selalu mencoba menyelesaikan hal-hal ini dan memberikan awal yang baru untuk kebahagiaan. Karenanya, mereka membutuhkan keterampilan resolusi konflik yang tepat.

Tanpa cara yang benar, suatu konflik tidak dapat diselesaikan dan bahkan bisa menjadi lebih buruk. Jadi, harus ada beberapa keterampilan resolusi yang ketat untuk menyelesaikan pertengkaran antar pasangan, seperti dilansir dari laman Pinkvilla berikut ini. 

5 Keterampilan resolusi konflik untuk hubungan yang bahagia

1. Ketahui perasaan Anda

Sebelum berbicara dengan pasangan Anda, pertama-tama, kenali perasaan Anda dengan baik. Anda mungkin tidak tahu alasan sebenarnya dari kemarahan Anda, jadi cobalah untuk menemukannya terlebih dahulu. Mungkin ada beberapa alasan yang valid untuk semua emosi ini. Jadi, menemukan alasan dan menerimanya akan membantu Anda untuk menenangkan dan menemukan cara praktis untuk menyelesaikan konflik tersebut.

2. Dengarkan

Bersamaan dengan mengatasi masalah Anda, dengarkan pasangan Anda dengan semua perhatian Anda. Itu adalah bagian terpenting dalam menyelesaikan masalah. Jika Anda mendengarkan pasangan Anda, maka akan lebih mudah baginya untuk menjelaskan semuanya.

3. Bersikaplah tegas

Apapun yang terjadi di pikiran Anda, sampaikan perasaan itu dengan cara yang positif. Jangan kasar atau agresif atau sarkastik, cukup beri tahu pasangan Anda tentang kebutuhan Anda dengan cara yang bijaksana.

4. Cari solusi

Ketika Anda berdua saling mendengarkan kebutuhan dan sudut pandang satu sama lain, cobalah mencari solusi. Jika itu semacam kesalahpahaman, maka permintaan maaf saja akan menyelesaikan masalah. Tetapi jika ini adalah masalah serius, di mana Anda harus menemukan solusinya, cobalah untuk sampai pada titik di mana Anda berdua setuju satu sama lain. Pasangan mungkin perlu sedikit menyesuaikan diri.

5. Jika masih salah

Setelah semua upaya ini, jika masih ada yang tidak berhasil, mungkin inilah saatnya untuk bantuan profesional. Seorang terapis dapat menunjukkan jalan yang benar melalui konseling hubungan.