TEMPO.CO, Jakarta - Anak yang suka membuat ulah dan keributan bukanlah hal yang aneh, itu ada dalam DNA mereka. Anak juga dapat menunjukkan perilaku menantang suatu saat. Mereka bisa sengaja melakukan kebalikan dari apa yang diminta. Sulit untuk menangani perilaku seperti itu, apalagi bila Anda selaku orang tua tidak tahu apa penyebabnya.
Namun, itu adalah bagian normal dari perkembangan anak. Ada beberapa cara untuk menghadapi aksi pemberontakan dilakukan anak Anda, menurut laman Pinkvilla, Kamis, 26 November 2020.
1. Cari tahu penyebabnya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari akar dari perilaku tersebut. Bicaralah dengan mereka dan diskusikan perilakunya. Cari tahu juga apa yang menyebabkannya.
2. Kendalikan amarah
Ketika anak berperilaku menantang, orang tua mungkin akan kehilangan kesabaran. Kendalikan amarah Anda pada saat-saat seperti karena itu hanya akan memperburuk situasi. Bersabarlah dan tangani dengan tenang.
3. Kompromi
Temukan jalan tengah. Cobalah berkompromi dan memilih jalan tengah apa yang Anda inginkan dan apa yang mereka inginkan. Mengambil jalur tengah akan mencegah pertengkaran dan perbedaan pendapat.
4. Jadilah teman, bukan diktator
Bertemanlah dengan anak dan hindari bersikap terlalu keras atau kaku dengan mereka. Teruslah berbicara dengan mereka seperti seorang teman dan lihat apa yang mengganggu mereka, perbaiki juga perilaku Anda.
5. Jangan sering mengomel
Amati apakah alasan perilaku anak adalah omelan orang tua yang terus-menerus. Jangan meneriaki mereka dan mengingatkan terus menerus untuk membersihkan kamar mereka. Beri tahu mereka satu per satu dengan lembut dan tunggu sampai mereka menyelesaikannya sebelum memberi mereka instruksi lainnya.