Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Khasiat Teh Kunyit untuk Menurunkan Kadar Kolesterol hingga Cegah Alzheimer

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kunyit. Ndtv.com
Ilustrasi kunyit. Ndtv.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain menambah lezat masakan, kunyit juga dikenal karena sifat obat, anti-inflamasi dan antioksidannya. Selama ribuan tahun kunyit telah digunakan dalam pengobatan tradisional di India dan Cina.

Herbal ini dapat dikonsumsi dalam bentuk kapsul, tablet dan teh. Teh kunyit dibuat dengan menyeduh parutan akar kunyit atau bubuk kunyit. Teh ini juga dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti jahe, lemon, madu dan merica untuk meningkatkan rasa dan profil nutrisi.

Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Foods menunjukkan bahwa mengonsumsi kunyit dengan lada hitam meningkatkan penyerapan curcumin hingga 2.000 persen. Curcumin adalah senyawa aktif dalam kunyit yang dikenal dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.

Dilansir dari Boldsky, Rabu, 25 November 2020, berikut 10 manfaat teh kunyit untuk kesehatan.

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Teh kunyit dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat sifat antioksidan, anti-inflamasi, antivirus, dan antimikroba yang mampu melawan infeksi bakteri atau virus. Teh kunyit digunakan sebagai obat untuk mengobati flu dan pilek.

2. Meredakan gejala arthritis

Teh kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat yang dapat membantu meredakan peradangan dan pembengkakan pada penderita arthritis. Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit efektif dalam menurunkan nyeri pada pasien osteoartritis.

3. Menurunkan kadar kolesterol 

Kurkumin telah terbukti menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat). Tingginya kadar kolesterol LDL meningkatkan risiko penyakit jantung, penyakit arteri koroner dan stroke. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dosis rendah kurkumin dikaitkan dengan penurunan LDL dan kadar kolesterol total.

4. Mengatur kadar gula darah

Selama ribuan tahun, kunyit telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk diabetes. Mengkonsumsi teh kunyit dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebuah studi pada 2009 yang diterbitkan dalam Biochemical and Biophysical Research Communications menemukan bahwa kurkumin mengurangi kadar glukosa darah dan komplikasi jangka panjang dari diabetes.

5. Mencegah kerusakan hati 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin yang bersifat anti-inflamasi pada kunyit mencegah toksisitas hati dan menurunkan risiko penyakit hati.

6. Mengelola gejala iritasi usus 

Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai masalah pencernaan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine melaporkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) dan meningkatkan kualitas hidup orang dengan kondisi ini.

7. Mencegah penyakit Alzheimer

Studi-studi yang tercatat telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi kurkumin mengurangi kerusakan sel, peradangan dan endapan amiloid atau plak yang terkait dengan perkembangan Alzheimer.

8. Mencegah kondisi paru-paru kronis

Para peneliti telah menemukan bahwa sifat antioksidan dan anti-inflamasi kurkumin dapat mengurangi gejala paru-paru kronis. Sebuah tinjauan medis pada 2017 menyimpulkan bahwa kurkumin dapat membantu mengobati asma, fibrosis paru dan kistik, kanker paru-paru, cedera paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

9. Dapat mengobati uveitis

Uveitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada mata. Studi telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu dalam pengobatan uveitis karena adanya sifat anti-inflamasi.

10. Berpotensi cegah kanker

Mengkonsumsi teh kunyit juga dapat bermanfaat untuk mengelola risiko kanker karena sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Faktanya, The National Cancer Institute telah mengakui kurkumin sebagai anticarcinogen efektif yang dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

1 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

1 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

4 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

4 hari lalu

Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama ketiga anak mereka dan Mia Tindall tiba di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2023. Mereka hadir untuk mengikuti kebaktian Hari Natal Keluarga Kerajaan Inggris di gereja St. Mary Magdalene. REUTERS/Chris Radburn
Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.