Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putri Diana Mengalami Bulimia Nervosa, Kenali Gejala Fisik dan Perilakunya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Putri Diana dan Pangeran Charles dalam serial Netflix, The Crown yang diperankan Emma Corrin dan Josh O'Connor. Instagram.com/@thecrownnetflix
Putri Diana dan Pangeran Charles dalam serial Netflix, The Crown yang diperankan Emma Corrin dan Josh O'Connor. Instagram.com/@thecrownnetflix
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Diana salah satu tokoh ternama yang dikenal mengalami gangguan makan bulimia nervosa. Hal itu juga terlihat dalam serial Netflix, The Crown musim keempat. Dalam episode ketiga Anda akan melihat sejumlah adegan yang menunjukkan mantan istri Pangeran Charles ini makan dalam porsi banyak untuk menutupi rasa tidak percaya dirinya. 

Namun tak lama setelah menyantap habis makanannya, Putri Diana terlihat berusaha memuntahkan apa yang dimakan dengan memasukkan jari ke mulut. Gangguan makan yang dialami ibu Pangeran William dan Pangeran Harry itu dikenal dengan sebutan bulimia nervosa. Kelainan psikologis yang membuat seseorang mengonsumsi banyak makanan dalam waktu singkat dan diikuti dengan upaya untuk mengeluarkan apa yang telah dikonsumsi setelahnya.

Cara mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi ini pun beragam, mulai dimuntahkan secara paksa, minum obat pencahar, hingga berolahraga secara ekstrem. Tak seperti anoreksia nervosa, penderita bulimia biasanya memiliki berat badan normal untuk usia dan tinggi badan mereka. Namun, mereka mungkin punya ketakutan akan penambahan berat badan atau ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab seseorang menderita bulimia. Namun, gangguan makan mematikan ini lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria. Umumnya, bulimia nervosa baru muncul pada akhir masa remaja maupun awal memasuki usia dewasa. Sejumlah faktor yang berpotensi meningkatkan risiko Anda mengidap bulimia nervosa, seperti stres, genetik, sering diet, wanita, menderita depresi dan gangguan kecemasan, mengalami peristiwa yang menimbulkan trauma, kemarahan, pribadi yang perfeksionis, hidup dalam lingkungan dengan tuntutan sosial tinggi, atau hidup dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh media.

Sejumlah gejala pengidap bulimia nervosa bisa ditunjukkan secara fisik maupun perilaku. Gejala fisik seperti pusing, kulit kering, masalah pada gigi, sakit tenggorokan, kuku kering dan rapuh, mengalami gangguan tidur, merasa kedinginan setiap saat, terganggunya siklus menstruasi, kapalan pada punggung tangan, kelelahan, merasa lemah, mata merah, pembengkakan kelenjar di leher dan wajah, hingga Heartburn, gangguan pencernaan, kembung.

Sedangkan gejala perilaku yang kerap ditunjukkan oleh para penderita bulimia meliputi berusaha tidak makan di depan orang lain, selalu mengatakan bahwa dirinya bertambah gemuk, ketakutan jangka panjang akan penambahan berat badan, segera ke kamar mandi untuk buang air besar setelah makan, berolahraga secara berlebihan untuk menurunkan berat badan, sering menggunakan obat pencahar untuk mengeluarkan isi perut, mengonsumsi suplemen dan herbal untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan dengan jumlah berlebihan dalam sekali makan dan memiliki kecenderungan untuk memuntahkan makanan dengan sengaja

Bulimia nervosa yang dibiarkan begitu saja dan tidak mendapatkan penanganan berpotensi memicu terjadinya masalah kesehatan serius. Beberapa risiko komplikasi kesehatan yang mungkin akan dialami oleh penderita bulimia, di antaranya gagal ginjal, kerusakan gigi, kerusakan gusi, dehidrasi ekstrem, gangguan jantung, tubuh kekurangan nutrisi, masalah pencernaan atau sembelit hingga Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Selain masalah fisik, kondisi ini juga dapat memicu gangguan kesehatan mental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa cara untuk mengatasi bulimia. Misalnya dengan psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif untuk membantu menormalkan pola makan. Selain itu, terapi perilaku kognitif juga membantu mengidentifikasi perilaku yang tidak sehat dan negatif untuk diganti dengan yang sehat serta positif. Terapu yang melibatkan keluarga penderita untuk menghentikan pola makan tidak sehat mereka. Sampai psikoterapi interpersonal, terapi membahas kesulitan yang Anda alami, serta meningkatkan komunikasi maupun keterampilan dalam pemecahan masalah.

Selain psikoterapi, penggunaan antidepresan dapat membantu mengurangi gejala bulimia. Anda juga bisa berkosnsultasi dengan ahli gizi untuk membantu Anda mencapai kebiasaan makan yang sehat. Selain itu, Anda juga akan dibantu untuk menghindari rasa lapar dan ngidam, serta mendapat rekomendasi makanan dengan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Perawatan bulimia umumnya bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Namun, jika gejalanya parah dan mengakibatkan komplikasi serius, perawatan di rumah sakit mungkin akan diperlukan untuk membantu mengatasi bulimia yang Anda alami.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

1 hari lalu

David Beckham dan Victoria Beckham. Foto: Instagram/@victoriabeckham
Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

36 hari lalu

Tallulah Willis. Instagram.com/@buuski
Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

Tallulah Willis mengungkapkan diagnosis autisme melalui video masa kecilnya dengan Bruce Willis


Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

37 hari lalu

(Tengah) Potret Kate Middleton bersama ketiga buah hati yang diunggah dalam momen Hari Ibu di Inggris pada Minggu, 10 Maret 2024. Foto: Instagram/@princeandprincessofwales
Kate Middleton Menghilang, Kakak Putri Diana Bandingkan dengan Nasib Adiknya

Kakak Putri Diana membandingkan menghilangnya Kate Middleton dengan adiknya.


Mengenal Terapi Asisten Psikedelik untuk Mengatasi Gangguan Makan

44 hari lalu

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Mengenal Terapi Asisten Psikedelik untuk Mengatasi Gangguan Makan

Gejala gangguan makan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara menyeluruh, emosional, dan fungsi kehidupan sehari-hari.


Penyebab dan Jenis Gangguan Makan

44 hari lalu

Ilustrasi makanan tak habis. (REUTERS)
Penyebab dan Jenis Gangguan Makan

Gangguan makan memiliki penyebab yang tidak pasti, namun kondisi ini melibatkan faktor seperti genetika dan perubahan biologis dalam bahan kimia otak


Pemeran Putri Diana Menerima Piala SAG Awards, Simak Acara Penghargaan Ini

57 hari lalu

Elizabeth Debicki menang SAG Awards 2024 untuk kategori Outstanding Performance by a Female Actor in a Drama Series untuk perannya sebagai Putri Diana di The Crown. Foto: Instagram/@sagawards
Pemeran Putri Diana Menerima Piala SAG Awards, Simak Acara Penghargaan Ini

Pemeran Putri Diana serial The Crown Season 5 dan 6, Elizabeth Debicki pemenang Outstanding Performance by a Female Actor in a Drama Series SAG Awards


Pemeran Putri Diana, Elizabeth Debicki Nyeker saat Terima Piala SAG Awards 2024

59 hari lalu

Elizabeth Debicki menang SAG Awards 2024 untuk kategori Outstanding Performance by a Female Actor in a Drama Series untuk perannya sebagai Putri Diana di The Crown. Foto: Instagram/@sagawards
Pemeran Putri Diana, Elizabeth Debicki Nyeker saat Terima Piala SAG Awards 2024

Sepatu Elizabeth Debicki yang dilepas saat berjalan ke panggung SAG Awards 2024, diambil dan disimpan oleh Pedro Pascal.


Yang Perlu Dilakukan Orang Tua bila Anak Alami Gangguan Makan

14 Februari 2024

Gangguan Makan dari Media Sosial
Yang Perlu Dilakukan Orang Tua bila Anak Alami Gangguan Makan

Jika Anda melihat anak mengalami gangguan makan, segera bawa ke dokter, termasuk psikiater, jangan sampai membahayakan jiwanya.


5 Tanda Anak Alami Gangguan Makan yang Tak Boleh Diabaikan Orang Tua

11 Februari 2024

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
5 Tanda Anak Alami Gangguan Makan yang Tak Boleh Diabaikan Orang Tua

Psikoterapis membagikan tanda-tanda anak mengalami gangguan makan yang perlu diperhatikan orang tua. Jangan biarkan kondisinya kian parah.