Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Produksi ASI hanya Sedikit, Masalah Hormonal hingga Obat-obatan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Ilustrasi menyusui. MomTricks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasokan air susu ibu atau ASI yang sedikit menjadi masalah umum bagi ibu yang baru melahirkan. Kadang kala kondisi ini membuat ibu stres karena khawatir anaknya akan kekurangan nutrisi.

Ada banyak alasan di balik minimnya produksi ASI, termasuk ketidakseimbangan hormon dan pengobatan tertentu. Jika ingin mengatasi masalah ini, penting untuk memahami alasannya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pasokan ASI hanya sedikit dan apa yang dapat Anda lakukan, seperti dilansir Times of India, Senin, 23 November 2020. 

1. Jaringan kelenjar tidak mencukupi

Masalah ini umumnya terjadi pada ibu yang baru pertama kali melahirkan. Pada kondisi ini, saluran ASI tidak terbentuk dengan baik sehingga menghambat suplainya.

Kebanyakan masalah ini teratasi selama kehamilan kedua dan ketiga. Untuk merangsang saluran ASI, disarankan Anda membiarkan bayi menyusu langsung. Ingat, semakin banyak mengisap berarti lebih banyak ASI yang diproduksi. Sebab, payudara membutuhkan isapan yang tepat untuk menghasilkan ASI yang cukup.

2. Masalah hormonal

ASI diproduksi ketika hormon memberi sinyal ke payudara. Jadi, masalah hormon bisa menghambat suplai ASI. Kondisi seperti PCOS, diabetes, dan tiroid rendah dapat meningkatkan peluang untuk menghasilkan ASI sedikit. Jika Anda menderita salah satu dari kondisi di atas, temui ahli laktasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Operasi payudara 

Operasi payudara dapat menyebabkan pembentukan fibroid yang berdampak pada saluran ASI. Berapa banyak susu yang diproduksi tergantung pada kerumitan pembedahan. Bahkan tindik puting dapat berdampak negatif pada produksi ASI.

4. Kontrasepsi oral

Sebagian besar kontrasepsi oral atau pil KB dapat mempengaruhi hormon. Perubahan ini bisa berdampak pada produksi ASI. Namun, kondisi ini tidak terjadi pada setiap wanita menyusui.

5. Pengobatan selama persalinan

Terkadang, wanita selama persalinan diberi obat yang dapat memengaruhi produksi ASI. Obat-obatan ini diberikan untuk menginduksi persalinan. Tapi untungnya, obat-obatan ini hanya menghambat suplai ASI untuk sementara. Begitu efek obatnya hilang, suplai ASI menjadi normal kembali.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

11 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

15 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

16 hari lalu

Relawan Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa memeriksa kesehatan ibu menyusui penyintas Covid-19 di RW 07 Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 5 Agustus 2021. Monitoring dan edukasi kesehatan ini dilakukan dalam rangka Pekan ASI Sedunia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.


5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

17 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.


Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

42 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.


80 Persen Perempuan Pakai Bra dengan Ukuran Tak Pas, Pakar Beri Saran

54 hari lalu

Ilustrasi cara mengetahui ukuran bra. Marieclaire.com
80 Persen Perempuan Pakai Bra dengan Ukuran Tak Pas, Pakar Beri Saran

Pakar menyebut tips memilih bra yang cocok untuk tubuh. Dimulai dari hal dasar, bra dibuat berdasarkan dua ukuran, lingkar badan dan mangkuk payudara.


Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

55 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.


Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

57 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.


Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

8 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Tanda Bayi Tak Kekurangan ASI Menurut Pakar

Pakar menjelaskan bayi menangis tetapi berkemih 2-3 jam sekali bukan berarti karena tak cukup mendapatkan ASI. Ii sebabnya?


Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.