Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemas Jelang Menstruasi Wajar, Ini 5 Cara untuk Mengatasinya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita merasa insecure. Freepik.com/Cookie_studio
Ilustrasi wanita merasa insecure. Freepik.com/Cookie_studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengalami kecemasan pada hari-hari menjelang menstruasi merupakan hal yang wajar bagi banyak orang. Sejauh mana seseorang merasakan efeknya akan bervariasi. 

Secara umum, tubuh manusia banyak mengalami perubahan hormonal sepanjang siklus menstruasi. Untuk mempersiapkan kehamilan, tubuh akan meningkatkan produksi hormon. Jika sel telur tidak ditanamkan, kadar hormon itu turun lagi. Saat hormon ini berfluktuasi, neurotransmiter di otak dan usus juga akan berubah. Neurotransmiter ini (yaitu serotonin dan dopamin) membantu mengatur suasana hati, jadi wajar jika mengalami kecemasan atau emosi tidak teratur selama waktu-waktu ini.

Beberapa orang mungkin juga merasa cemas atas antisipasi menstruasi mereka dan perubahan yang ditimbulkannya. Menstruasi bisa membuat Anda merasa tidak nyaman, tidak nyaman, atau menyakitkan secara fisik, jadi wajar untuk khawatir (atau takut) apa yang akan terjadi. Jika seseorang terpaku pada penurunan berat badan atau pembentukan otot, ketakutan menjadi kembung atau bengkak selama menstruasi bisa membuat stres. Perubahan ini bersifat biologis, dan bagian dari siklus manusia normal.

Penting untuk menerimanya dan menormalkannya sehingga tidak membahayakan kesehatan mental kita. Rasa sakit dan kembung tidak akan berlangsung selamanya, tetapi menyadari bahwa hal itu mungkin terjadi setiap bulan adalah bagian penting dalam menetapkan ekspektasi yang realistis.

Sebagian kecil wanita (sekitar 3 hingga 8%) mengalami gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD). Kondisi ini terjadi sekitar satu hingga dua minggu sebelum menstruasi dan ditandai dengan peningkatan gangguan mood yang signifikan. Meskipun gejala PMDD terasa seperti kecemasan atau depresi yang parah, gejala tersebut cenderung hilang setelah periode berakhir. Gejala PMDD dapat mencakup perubahan suasana hati yang intens, kesulitan fokus, kelelahan dan kelelahan ekstrem, perubahan nafsu makan yang ekstrem, nyeri fisik, mudah tersinggung, dan sulit tidur.

Mereka yang cenderung mengalami gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan umum, gangguan panik, klaustrofobia, agorafobia, atau kecemasan sosial, mungkin mengalami eksaserbasi pramenstruasi (PME). Keduanya serupa dan sulit dibedakan, tetapi siapa pun yang pernah memiliki riwayat gangguan mood lebih cenderung masuk dalam kategori PME.

Jika gejala menstruasi Anda mengganggu kualitas hidup Anda, penting untuk mencari bantuan dari dokter dan / atau ahli kesehatan mental. Namun, jika gejalanya relatif ringan, ada beberapa cara untuk membantu mengatasi kecemasan ini sebelum dan selama menstruasi seperti dilansir dari laman Mind Body Green. 

Tips mengatasi kecemasan sebelum dan selama menstruasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Pahami siklus alam.
Melakukan penelitian tentang perubahan hormonal yang terjadi di tubuh Anda, atau berbicara dengan orang yang mengalami gejala serupa, dapat membantu memahami dan menormalkan apa yang terjadi pada Anda selama menstruasi. Menyadari bahwa perubahan ini tidak akan bertahan selamanya dan dapat dikelola, baik secara fisik maupun mental, membantu memberikan rasa kendali atas situasi.

2. Akui kecemasan Anda tanpa menghakimi.
Ketika pikiran negatif muncul di kepala kita, banyak orang mencoba menekannya. Ketika itu terjadi, alih-alih membuatnya pergi, perasaan itu akan tumbuh dan kembali dengan sepenuh hati. Untuk mencegah hal ini terjadi, ucapkan perasaan Anda dengan lantang atau tuliskan.

Jangan menilai pikiran Anda; sebutkan saja agar mereka tidak lagi berkuasa atas Anda. Kemudian, berusahalah untuk keluar dari kepala dan kembali ke tubuh Anda. Salah satu cara yang saya sarankan untuk membumikan diri Anda adalah dengan menyeret kaki Anda di lantai sampai Anda merasakan kontak antara telapak kaki dan permukaan tempat Anda berdiri.

3. Latih pernapasan perut dalam.
Latihan pernapasan dalam membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (alias fungsi istirahat dan cerna otak.) Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengurangi kecemasan melalui pernapasan: 
- Tarik napas melalui hidung, isi perut Anda sehingga mengembang ke luar.
- Hembuskan napas, keluarkan semua udara.
- Ulangi setidaknya 3 kali.
Saat mempraktikkan pernapasan ini, pikiran tidak dapat fokus pada apa pun (termasuk pikiran cemas) kecuali pada proses alami menarik dan menghembuskan napas.

4. Tunjukkan kasih sayang pada diri Anda.
Orang dengan kepribadian yang gelisah cenderung hidup dalam pola pikir yang lebih menghukum dan terus-menerus menilai diri mereka sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan belas kasih kepada diri sendiri penting tidak hanya untuk kewarasan dan kesejahteraan kita tetapi juga untuk kinerja — terutama bagi orang-orang dengan kepribadian tipe-A. Beberapa cara untuk menunjukkan kasih sayang pada diri sendiri adalah dengan membuat teh, berjalan-jalan, atau mengonsumsi suplemen magnesium (magnesium cenderung berkurang saat kita cemas dan dapat mengganggu kualitas tidur.)

5. Berhentilah mencari gejala kecemasan.
Jika kecemasan akan terjadi, penting untuk memiliki alat untuk membantu mengelolanya. Namun, memperhatikan gejala kecemasan atau panik untuk bersiap-siap hanya dapat menimbulkan masalah. Cobalah untuk tidak merencanakan yang terburuk — khawatir tidak menyelesaikan masalah; lakukan pemecahan masalah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

4 hari lalu

Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
6 Tips Agar Tidak Cemas Karena Terpicu Masalah Kesehatan Orang

Orang dengan masalah kecemasan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain. Ini 6 tips agar tidak ikut cemas.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

4 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

20 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

20 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

20 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Tanda Anda Sudah Kewalahan dengan Pekerjaan, Fisik dan Mental

22 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tanda Anda Sudah Kewalahan dengan Pekerjaan, Fisik dan Mental

Tanda awal orang sudah kewalahan dengan pekerjaan bisa terlihat dari kesalahan yang dibuat, susah memenuhi tenggat waktu, produktivitas menurun.


Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 hari lalu

Perawat merapikan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa di Rumah Sakkit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi menyiapkan fasilitas berupa tempat tidur dan tenaga profesional spesial psikiatri bagi calon legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 nanti. ANTARA/Hasrul Said
Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.


Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

30 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.


Emma Stone Ungkap Tantangan Terbesar saat Syuting Film Poor Things

31 hari lalu

Emma Stone berperan sebagai Bella Baxter dalam film Poor Things. Instagram.com/@poorthingsfilm
Emma Stone Ungkap Tantangan Terbesar saat Syuting Film Poor Things

Penampilan Emma Stone sebagai Bella Baxter dalam film Poor Things telah mendapatkan berbagai penghargaan tahun ini