TEMPO.CO, Jakarta - Anastassia Khozissova, supermodel asal Rusia, mengajukan gugatan senilai 20 juta dolar atau sekira Rp281 miliar kepada Ralph Lauren Corp dan HBO pada Senin, 16 November 2020. Gugatan diajukan karena perusahaan mode itu dianggap menggunakan foto-fotonya secara tidak sah.
Model tersebut mengatakan pada 2004 Ralph Lauren telah mendekatinya untuk menjadi inspirasi bagi sejumlah koleksinya — termasuk buku "Diary of a Collection" yang menampilkan sejumlah foto pribadi yang intim.
Baca Juga:
"Kecantikan Nona Khozissova hanya diimbangi oleh bakatnya yang luar biasa," kata Michel Botbol, Wakil Presiden Senior dan Direktur Kreatif untuk pakaian wanita Ralph Lauren Corp., pada saat itu seperti dikutip dari New York Post, Selasa.
Pada 2014, model tersebut menemukan skema penipuan yang rumit dalam Ralph Lauren Corp yang mengakibatkan dia dipecat. Akibatnya, dia sangat menderita, termasuk kurang tidur, depresi, dan krisis karier di industri fashion yang parah sebagaimana tertulis dalam gugatan tersebut.
Ralph Lauren kemudian terus menggunakan foto Khozissova dan ditampilkan dalam film dokumenter HBO "Very Ralph", yang disiarkan di layanan streaming dan Internet.
Foto-fotonya dapat dilihat di toko Ralph Lauren di Moskow, Rusia dan Polo Bar 1 di Upper East Side, New York, Amerika Serikat.
Model tersebut mengaku belum diberi kompensasi atas penggunaan foto-fotonya tersebut. Dia mengatakan Ralph Lauren Corp. dan HBO menggunakan foto, gambar, film, dan kemiripan lainnya tanpa persetujuan tertulis darinya.