Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Benda di Rumah yang Berisiko bagi Wanita Hamil, Ada Kosmetik dan Cat Dinding

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi obat nyamuk semprot. choice.com.au
Ilustrasi obat nyamuk semprot. choice.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatan selama masa hamil. Beberapa produk makanan, seperti kafein, alkohol, makanan mentah sebaiknya dihindari untuk menjaga bayi dan ibu hamil aman dari risiko.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kehamilan, termasuk faktor di rumah Anda. Banyak wanita tidak menyadari risiko yang mungkin mereka hadapi di dalam rumah yang nyaman. Padahal ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko risiko keguguran, masalah janin, berdampak pada perkembangan kognitif bayi.

Dilansir dari Times of India, Selasa, 17 November 2020, berikut adalah hal yang perlu dipertimbangkan selama trimester pertama kehamilan, ketika alat vital bayi mulai berkembang.

1. Produk plastik

Plastik tidak hanya merupakan polutan yang buruk bagi lingkungan, tetapi juga bagi bayi yang sedang tumbuh. Plastik diketahui mengandung jejak bahan kimia seperti ftalat yang dapat dengan mudah diserap melalui kulit atau dilepaskan saat memanaskannya. Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan penyebab komplikasi janin dan mempengaruhi pertumbuhan reproduksi pada bayi kecil.

2. Produk kosmetik 

Beberapa produk kosmetik yang paling sering digunakan, termasuk lipstik, sampo, toner dapat memiliki jejak ftalat, yang sangat berisiko bagi bayi. Zat ini berisiko terhadap berat badan lahir mereka dan menyebabkan penurunan mental. Menurut penelitian, ini adalah salah satu sumber paparan toksin yang paling umum.

Kosmetik tertentu dapat mengandung retinoid, bentuk sintetis dari Vitamin A, yang berpotensi berbahaya untuk digunakan selama kehamilan. Zat ini dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan kelainan.

3. Semprotan nyamuk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekalipun aman, semprotan nyamuk biasanya mengandung konsentrasi DEET dan bahan kimia lain dalam jumlah kecil, yang dapat meresap ke seluruh kulit. Jadi, sebaiknya dihindari selama beberapa bulan pertama saat bayi berkembang.

Beberapa produk pembersih lain, seperti naftalena atau kapur barus, aseton, dan pemutih juga dapat menyebabkan kerusakan. Cobalah untuk mengganti larutan repelan dan bahan pembersih ini dengan yang alami, atau pilih produk yang disertifikasi dan diuji.

4. Cat dinding

Cat dinding basah bisa berbahaya bagi wanita hamil karena mengandung timbal, bahan kimia beracun. Pelarut dan semprotan juga bisa berdampak buruk bagi wanita hamil. Timbal salah satunya bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat dan lahir prematur. Cobalah dan hindari paparan timbal dengan memastikan sirkulasi udara baik, dan pilih produk yang bebas bahan kimia.

5. Polusi udara dalam ruangan

Polusi udara dalam ruangan sama mematikannya dengan polusi udara di luar ruangan. Mungkin ada terlalu banyak polutan yang tersimpan di rumah, termasuk yang berasal dari dapur. Pertimbangkan memasang pembersih udara, atau pelembab, yang dapat mendaur ulang udara.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

5 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

11 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

22 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

34 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

36 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

56 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.


Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

31 Januari 2024

Ilustrasi wanita hamil merokok. babycarejournals.co
Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.


Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

30 Januari 2024

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.


57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

29 Januari 2024

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

Sebanyak 57 persen ibu di Indonesia dilaporkan mengalami gejala baby blues. Apa yang perlu dilakukan?