Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Efek Negatif Kunyit jika Dikonsumsi Berlebihan, Sakit Perut hingga Alergi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kunyit. Ndtv.com
Ilustrasi kunyit. Ndtv.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kunyit dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kunyit mempunyai beberapa manfaat seperti potensi antiradang. Akan tetapi tidak bisa serta merta semua kasus peradangan diobati dengan kunyit.

"Kita belum tahu perkara dosis berapa untuk peradangan jenis apa. Potensi antiradang juga dimiliki oleh banyak makanan lain, yang prinsipnya kaya akan antioksidan," ujar ahli gizi Tan Shot Yen kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

Kunyit juga diyakini memiliki efek samping mengencerkan darah. Namun itu bukan berarti kunyit bisa dijadikan pengganti pengencer darah pada orang-orang dengan risiko pengentalan darah atau penderita sakit jantung.

"Kenapa? Karena kita belum jelas senyawa kunyit ini bekerja di level mana, sebab pembekuan darah punya tahapan-tahapan yang amat rumit," jelasnya.

Selain itu, kunyit juga memberi masalah jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut masalah yang ditimbulkan akibat mengonsumsi kunyit seperti dikutip dari NDTV Food:

1. Sakit perut

Kunyit diketahui bisa menghangatkan tubuh dan menyebabkan peradangan di perut dan pada akhirnya bisa menyebabkan sakit perut dan kram.

2. Risiko menyebabkan batu ginjal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kunyit mengandung oksalat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Oksalat ini mengikat kalsium untuk membentuk kalsium oksalat tidak larut yang merupakan penyebab utama batu ginjal.

3. Dapat menyebabkan mual dan diare

Kurkumin, senyawa aktif yang terdapat pada kunyit, cenderung mengganggu saluran cerna, yang menyebabkan diare dan mual apabila dikonsumsi berlebih.

4. Dapat menyebabkan reaksi alergi

Anda mungkin alergi terhadap senyawa tertentu yang ada dalam kunyit yang dapat menyebabkan ruam, pecah-pecah, dan bahkan sesak napas. Reaksi alergi dapat terjadi baik dari konsumsi dan kontak kulit.

5. Kekurangan zat besi

Konsumsi kunyit yang berlebihan dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, penderita kekurangan zat besi harus berhati-hati untuk tidak menambahkan terlalu banyak kunyit dalam makanan sehari-hari, karena dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

57 menit lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

6 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

16 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

23 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

32 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

36 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

43 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

48 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

57 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.