TEMPO.CO, Jakarta - Koleksi perhiasan Ratu Elizabeth II termasuk yang paling mengesankan dan mahal di dunia. Dia selalu menggunakan bros, anting, dan kalung yang berbeda di setiap acara Kerajaan Inggris. Banyak dari barang-barang tersebut memiliki nilai sentimental yang tinggi, apalagi brosnya.
Perempuan berusia 94 tahun itu selalu menambahkan bros di pakaiannya. Penilai perhiasan Alex Michell berbagi tentang nilai bros yang dimiliki Ratu. Salah satu yang termahal adalah bros Pangeran Albert yang berasal dari tahun 1800-an.
“Pada tahun 1840, Pangeran Albert diam-diam menugaskan Garrards untuk membuat bros safir dan berlian untuk calon istrinya, Victoria. Dia memberinya permata ini pada malam pernikahan mereka, dan sangat disukai oleh Victoria, sehingga dia sering memakainya,” kata dia, seperti dikutip Express.co.uk, Jumat, 13 November 2020.
Bros itu terdiri dari safir oval besar, setidaknya 40 karat, dikelilingi oleh 12 berlian potongan tua yang besar, dengan potensi total hingga 12 karat.
Michell memperkirakan nilai bros itu mencapai jutaan. "Sangat mungkin bahwa safir itu bersumber dari Burma dan oleh karena itu saya memperkirakannya pada 9.000.000 Pounsterliang (sekitar Rp 167,4 miliar), jika ini dilelang hari ini."
Bros ini pernah dipakai Ratu Victoria pada gaun pengantinnya. Kini, bros ini telah menjadi pengisi utama dalam lemari pakaian Ratu Elizabeth.
Selain mencocokkan warna bros dengan pakaiannya, beberapa di antaranya juga disesuaikan dengan acara yang dia hadiri.
Ratu Elizabeth meihat bunga mawar yang bermekaran dalam acara Chelsea Flower Show RHS (Royal Horticultural Society) di 21 Mei 2018. Richard Pohle/Pool via REUTERS
Untuk Diamond Jubilee-nya, Ratu menerima sepotong bros dalam bentuk bunga iris, yang dikenakannya di setiap Chelsea Flower Show. Namun, dia memakainya karena makna yang sangat khusus di balik bros itu.
“Karya modern ini dirancang oleh Kristjan Eyjolfsson (pendiri Royal Horticultural Society) untuk Ratu dalam rangka memperingati Diamond Jubilee, dan ditugaskan oleh RHS. Itu dipersembahkan kepada Yang Mulia pada 2012 untuk Chelsea Flower Show tahun itu, dan Ratu memakainya setiap tahun sejak itu,” ujar dia.
Bros itu terbuat dari emas daur ulang dan safir, turmalin, batu kecubung dan berlian. Potongan unik ini juga mengandung safir yang memiliki arti penting bagi Ratu.
"Faktanya, ada 60 safir yang mewakili setiap tahun dia naik takhta. Secara total, ada satu berlian kuning besar di tengahnya, 30 turmalin, 20 batu kecubung, 15 berlian, dan 60 safir,” ujar dia.
Menurut dia, saat itu harga bros itu 40.000 Poundsterling atau sekitar Rp 744 juta. Namun, kini itu menjadi barang yang tidak biasa sehingga nilainya naik jadi 100.000 Poundstreling atau Rp 1,86 miliar.