TEMPO.CO, Jakarta - Camilla Parker Bowles memakai poppy dengan cara baru. Camilla dan Pangeran Charles keluar pada hari Rabu, 11 November 2020, untuk upacara Hari Gencatan Senjata di Westminster Abbey di London,Inggris. Meski keduanya memakai pin poppy, simbol yang digunakan sejak 1921 untuk mengenang anggota militer yang tewas dalam perang, Camilla juga mengenakan topeng wajah dengan pola yang menampilkan bunga merah simbolis.
Melansir laman People, masker yang dipakai Camilla Parker Bowles dan para bangsawan tidak hanya menyandang simbol tersebut, tetapi juga mengumpulkan uang untuk Royal British Legion, sebuah organisasi yang memberikan dukungan seumur hidup kepada siapa saja yang telah bertugas dengan Angkatan Bersenjata Inggris dan keluarganya, termasuk biaya pemakaman, dukungan kesehatan mental, dan konseling. Masker penutup wajah yang dapat digunakan kembali dijual seharga USD 13 atau sekitar Rp 182 ribu.
Simbol poppy diyakini berasal dari puisi "In Flanders Fields" oleh John McCrae, sebuah puisi tentang Perang Dunia I. Keluarga kerajaan dengan bangga memakai pin mereka saat mereka menghormati angkatan bersenjata yang mengorbankan hidup mereka.
Pangeran Charles, yang dinyatakan positif mengidap virus corona pada Maret, juga mengenakan masker wajah untuk acara Rabu itu. Upacara memperingati pemakaman Prajurit Tidak Dikenal, yang tubuhnya dibawa dari Prancis Utara dan dimakamkan di ujung barat nave pada 11 November 1920 untuk mewakili semua orang yang kehilangan nyawa mereka dalam Perang Dunia I tetapi yang tempat kematiannya bukan diketahui atau yang tubuhnya tetap tidak teridentifikasi.
Sebelumnya, pada hari Minggu 8 November 2020, anggota keluarga kerajaan berkumpul di London untuk upacara memperingati Remembrance Day. Ratu Elizabeth II, Kate Middleton, Camilla Parker Bowles dan anggota keluarga kerajaan lainnya berdiri di balkon ketika Pangeran William dan Pangeran Charles meletakkan karangan bunga di Cenotaph dalam upacara tahunan untuk mengenang para prajurit dan wanita yang jatuh.
Kate Middleton menambahkan sentuhan sentimental pada busananya dengan mengenakan warna hitam dari ujung kepala hingga ujung kaki kecuali tiga bunga poppy merah yang disematkan ke mantelnya yang terinspirasi militer. Bunga poppy simbolis diyakini untuk menghormati ketiga saudara lelakinya, Olive Middleton, yang semuanya berjuang dan meninggal dalam Perang Dunia I.
Upacara skala kecil, yang merupakan hasil dari pandemi virus korona yang sedang berlangsung, dihadiri hanya 30 dari 10.000 veteran yang biasanya berkumpul untuk mengambil bagian dalam keheningan dua menit dan menonton parade militer.