TEMPO.CO, Jakarta - Setelah makan besar, ada kalanya Anda merasa bersalah. Tapi kadang kala makan besar tidak bisa dihindari karena godaannya begitu besar.
Untuk mengurangi rasa bersalah, orang biasanya melakukan detoksifikasi membuang racun dan sisa metabolisme dari sistem dan kembali ke jalur semula.
Tubuh sebenarnya dirancang untuk melakukan detoks sendiri. Hati dan ginjal selalu bekerja untuk membuang limbah dan racun tidak sehat dari tubuh. Tapi tindakan ekstrem seperti makan besar bisa memperlambat prosesnya.
Tidak hanya dengan minum jus, detoksifikasi juga bisa dilakukan dengan beberapa cara lain, seperti yang dilansir dari Times of India, Senin, 9 November 2020.
1. Berpikir positif
Hal paling penting, hindari pembicaraan negatif tentang diri sendiri. Sesekali menikmati hidangan favorit yang penuh dosa tidak masalah saat Anda menjalani pola makan sehat dan bersih. Yang jadi masalah adalah ketika Anda sering melakukannya.
Setelah makan besar, yang penting adalah kembali ke rutinitas harian. Pembicaraan negatif tidak akan membantu Anda mencapai ini, justru hanya akan menyebabkan stres dan masalah kesehatan lainnya. Jadi, cobalah selalu berikiran positif.
2. Latihan ringan
Untuk membakar kalori ekstra, tak perlu menghukum diri sendiri dengan melakukan latihan intens tiga kali sehari. Lakukan perlahan dan berikan tubuh waktu untuk pulih. Terlalu banyak berolahraga akan menimbulkan stres. Cobalah aktivitas ringan seperti yoga atau jalan kaki.
3. Minum banyak air
Air membantu mengeluarkan produk limbah yang tidak diinginkan dari sistem melalui urine dan keringat. Ini juga meningkatkan metabolisme dan mengembalikan energi. Pilihannya bisa infused water, air kelapa, dan buah-buahan yang kaya air.
4. Makan lebih banyak serat
Berpuasa setelah pesta makan memang bisa menyeimbangkan asupan kalori, tetapi terkadang hal ini dapat menjadi bumerang. Jadi, makanlah makanan sehat dan kaya serat. Makronutrien ini mendukung ginjal dan hati untuk membuang limbah keluar dari tubuh dengan cara yang lebih baik. Asupan ini juga pertumbuhan bakteri usus yang baik dan membantu meningkatkan fungsi penghalang usus.
5. Makan makanan mentah dan fermentasi
Makanan fermentasi, seperti kefir, acar, atau dadih, saat detoksifikasi dapat memperlancar proses pencernaan dan dapat mendukung proses detoksifikasi. Makanan ini membantu pertumbuhan bakteri baik yang meningkatkan kesehatan usus dan kesehatan secara keseluruhan.