TEMPO.CO, Jakarta - Tidak peduli seberapa baik Anda mengenal pasangan, selingkuh menjadi salah satu hal yang paling tidak terduga. Saat mengetahui bahwa pasangan telah selingkuh, Anda mungkin merasa sakit hati, putus asa, marah, sedih. Orang-orang tertentu bahkan bisa mengalami depresi dan kecemasan, bahkan seseorang bisa mempertanyakan harga dirinya.
Kadang-kadang pasangan yang selingkuh mudah diketahui dari gelagatnya, tapi tidak menutup kemungkinan mereka juga sangat lihai meyakinkan bahwa Anda adalah satu-satunya yang mereka cintai. Jadi, sulit untuk mengidentifikasi tanda-tanda bahwa pasangan mungkin selingkuh.
Tanda-tanda perselingkuhan mungkin berbeda pada setiap orang. Jadi, jika naluri mengatakan bahwa pasangan selingkuh, Anda mungkin benar. Untuk meyakinkan diri, kenali beberapa tanda mencolok saat pasangan memiliki orang lain, seperti dilansir Times of India, Senin, 9 November 2020.
1. Penampilan berubah
Jika pasangan sudah mulai lebih memperhatikan penampilannya, mungkin itu pertanda. Anda harus berhati-hati terhadap hal ini, bisa jadi itu bukan karena. Mungkin pasangan ingin mencoba membuat orang lain terkesan.
2. Sulit dihubungi
Jika Anda tidak dapat menghubungi pasangan dalam keadaan darurat, kemungkinan besar mereka berhubungan dengan orang lain. Mereka mulai jarang menjawab panggilan dan SMS, dengan alasan yang tidak jelas seperti, "berisik karena sedang di jalan, saya tidak bisa mendengar" atau "tidak ada sinyal".
3. Lebih sering pakai ponsel
Jika waktu memakai ponsel meningkat pesat akhir-akhir ini, bersiaplah tentang kemungkinan yang terburuk. Anda mungkin memergoki mereka diam-diam menggunakan ponsel atau laptop pada saat-saat ganjil, seperti tengah malam atau dini hari. Ketika ditanya, mereka akan berusaha menyangkal dan melindungi gadget mereka.
4. Pengeluaran bertambah
Jika pengeluaran bertambah, entah dari kartu debit atau kredit, itu juga perlu dipertanyakan. Apalagi jika tak ada hal baru yang dia beli untuk dirinya sendiri atau untuk Anda.
5. Kehidupan seks berubah
Tanda lainnya adalah pasangan menolak sentuhan fisik atau menghindari situasi keintiman fisik. Mereka bisa memberikan alasan seperti sangat lelah sehingga tidak memiliki keinginan untuk berhubungan seks.
