Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Ciri-ciri Wajah Orang yang Sedang Stres, Berjerawat hingga Kulit Keriput

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita sedih dengan kulitnya yang mulai keriput. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sedih dengan kulitnya yang mulai keriput. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stres merupakan hal wajar dialami setiap orang. Namun, ketika stres dibiarkan berlarut-larut, kesehatan bisa terganggu. 

Orang yang banyak pikiran dapat terlihat jelas dari wajahnya, mulai dari muncul jerawat, kantong mata, keriput, hingga rambut beruban. Alasannya karena ketika stres, tubuh memproduksi hormon yang berdampak negatif pada kondisi kulit.

Tak hanya itu, ketika suntuk seseorang bisa melakukan kebiasaan buruk tanpa disadari, seperti menggigit bibir atau menggertakkan gigi terus menerus.

Apa saja ciri-ciri stres yang bisa dikenali dari wajah?

1. Kulit kering

Lapisan yang berperan penting menjaga kulit tetap terhidrasi adalah stratum corneum. Lapisan ini mengandung protein dan lipid yang melindungi kulit lapisan lebih dalam. Jika stratum corneum tidak berfungsi optimal, kulit akan menjadi kering dan gatal.

Stres bisa mengganggu fungsi stratum corneum dalam melindungi kulit. Tak hanya itu, kemampuan menyimpan air atau kelembapan juga berkurang.

2. Berjerawat

Hormon stres yaitu kortisol menyebabkan bagian otak hipotalamus memproduksi hormon cotricotrophin-releasing hormone atau CRH. CRH ini menyebabkan kelenjar sebasea menghasilkan lebih banyak minyak di sekitar folikel rambut. Jika pori-pori bisa tersumbat karena minyak dan terinfeksi oleh bakteri di permukaan kulit, maka muncullah jerawat.

Hal lain yang juga berperan adalah konsumsi alkohol berlebih, menstruasi, dan siklus tidur yang berantakan.

3. Kantong mata

Orang stres juga biasanya memiliki kantong mata yang lebih terlihat cekung. Apalagi, seiring dengan bertambahnya usia maka otot yang menopang area sekitar mata menjadi lebih lemah.

Saat pikiran kusut, siklus tidur menjadi berantakan. Kurang tidur bisa menimbulkan tanda-tanda penuaan seperti pigmentasi tak merata dan kerutan.

4. Ruam

Stres bisa berdampak terhadap sistem imun seseorang. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah, bakteri di pencernaan dan kulit menjadi tak seimbang (dysbiosis). Akibatnya, muncul ruam kemerahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, stres juga dapat memicu beberapa masalah kulit yang memang sudah ada sehingga menyebabkan ruam, seperti psoriasis, eksim, dan dermatitis kontak.

5. Keriput

Saat menghadapi berbagai masalah, protein kulit berubah dan elastisitasnya menurun. Keriput pun bisa muncul di wajah.

6. Mengernyitkan dahi dan alis

Ketika sedang berpikir keras, tanpa sadar seseorang akan mengernyitkan dahi dan alisnya. Ini bisa terjadi terus menerus. Mengernyitkan area sekitar alis ini dapat menyebabkan munculnya kerutan.

7. Wajah merah dan berkeringat

Seseorang bisa tanpa sadar bernapas lebih cepat menggunakan pernapasan dada saat stres. Akibatnya, napas menjadi lebih pendek-pendek dan menyebabkan wajah tampak merah selama beberapa saat.

Sama seperti dampak berolahraga, stres menyebabkan seseorang berkeringat lebih banyak. Hal ini bisa semakin parah apabila disertai masalah lain seperti cemas berlebih.

8. Masalah pada gigi dan rahang

Ketika seseorang stres, tanpa sadar menggertakkan gigi yang lama kelamaan bisa menyebabkan kerusakan gigi. Kebiasaan buruk ini juga bisa menyebabkan kelainan sendi rahang atau temporomandibular joint dysfunction.

9. Rambut beruban dan rontok

Dalam studi tahun 2020, diketahui bahwa aktivitas saraf simfatik saat stres akan menyebabkan sel punca menghilang. Padahal, sel melanosit ini berperan dalam memproduksi pigmen yang membuat rambut berwarna. Konsekuensinya, rambut akan tumbuh beruban.

Selain itu, terus menerus terbebani dengan pikiran dan masalah akan mengganggu siklus pertumbuhan alami rambut. Akibatnya, bisa terjadi telogen effluvium yang menyebabkan rambut rontok dalam jumlah sangat banyak.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amankah Menggunakan Tawas sebagai Deodoran?

1 hari lalu

Ilustrasi deodoran. Shutterstock
Amankah Menggunakan Tawas sebagai Deodoran?

Tawas atau biasa dikenal sebagai potassium alum adalah senyawa mineral yang memiliki sifat antiseptik dan astringen untuk mengontrol bau badan.


Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

Psikolog mengatakan jika ingin makan saat stres, orang harus memahami apakah dorongan itu disebabkan lapar atau pelampiasan.


Kenali Tanda-tanda Stroke pada Wajah

2 hari lalu

Ilustrasi stroke. goredforwomen.org
Kenali Tanda-tanda Stroke pada Wajah

Seseorang yang mengalami stroke mengalami kesulitan dalam menggerakkan bibir atau mata pada satu sisi wajah.


Cara Sederhana Menghilangkam Lemak Wajah

3 hari lalu

Artis Nikita Mirzani bersiap-siap menjalani opresi transfer lemak di POISE Aesthetic & Soul Clinic di Jakarta, 12 November 2016. Nikita Mirzani menjalani metode bedah transfer lemak atau
Cara Sederhana Menghilangkam Lemak Wajah

Berikut beberapa upaya sederhana yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lemak wajah.


Kumpul Keluarga saat Liburan Bikin Stres, Pakar Bagi Cara Mengatasi

5 hari lalu

Ilustrasi makan bersama keluarga besar. shutterstock.com
Kumpul Keluarga saat Liburan Bikin Stres, Pakar Bagi Cara Mengatasi

Apapun pemicunya, pakar membagi lima tips untuk mengurangi kecemasan dan stres saat kumpul keluarga di masa liburan.


Ketahui 4 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
Ketahui 4 Manfaat Kulit Mangga untuk Kesehatan

Ternyata, kulit mangga yang sering dibuang oleh banyak orang juga memiliki sejumlah manfaat yang patut diperhatikan. Apa saja?


Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

10 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

Pemilu semakin dekat, para caleg yang gagal di pemilu rawan alami gangguan mental, terutama stres dan depresi.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

13 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

14 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

15 hari lalu

Ilustrasi kesepian. shutterstock.com
Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

Kesepian dalam psikologi bukan berarti kesendirian