TEMPO.CO, Jakarta - Memasak membutuhkan ketelitian dan keseimbangan rasa agar menghasilkan hidangan yang lezat. Hasil akhir masakan tidak hanya ditentukan bahan, tapi juga cara mengolahnya. Misalnya, tak semua jenis makanan bisa dimasukkan ke dalam blender.
Blender memang memudahkan pekerjaan. Banyak makanan yang diolah dengan alat ini, termasuk smoothie, bubur, atau bumbu. Namun, itu bukan berarti semua bahan makanan bisa diolah dengan alat ini karena bisa merusak rasa makanan atau membuat blender itu rusak.
Berikut daftar bahan makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke blender, menurut laman Times of India, Kamis, 5 November 2020.
1. Kentang
Membuat kentang tumbuk atau mashed potato sebaiknya tidak menggunakan blender. Selain bisa merusak hidangan, makanan kental dan bertepung seperti kentang tergiling dengan baik di blender. Ini karena pisau dan kecepatan membuat kentang bekerja terlalu keras sehingga membuat banyak pati yang dilepaskan. Hasilnya akan lebih seperti pasta daripada seperti kentang tumbuk.
2. Makanan beku
Mencampur makanan beku yang besar atau sangat keras dapat merusak wadah blender. Kalaupun blender tetap utuh, makanan beku tidak bisa halus merata.
Es batu juga terlalu sulit untuk dihancurkan untuk blender standar. Ada risiko tambahan menumpulkan atau mematahkan bilah. Harus dipastikan di instruksi manual apakah blender Anda cocok untuk menghancurkan atau memotong es.
3. Tulang
Jangan memasukkan makanan yang masih ada tulangnya ke dalam blender. Tulang besar akan menumpulkan atau menghancurkan bilah dan bahkan wadahnya. Tulang yang lebih kecil, seperti tulang ikan, dapat tersangkut dan menyebabkan blender macet. Jika ingin menghaluskan ikan di blender, buang tulangnya terlebih dahulu dan pastikan digiling dengan banyak air.
4. Buah Kering
Buah-buahan kering biasanya jadi tambahan smoothie. Namun, karena bagian luarnya yang kasar dan bagian dalamnya yang lengket, buah-buahan kering dapat menempel pada bilah pisau dan membuatnya tidak bisa berputar. Jika ingin menambahkannya ke dalam blender, cincang dengan tangan atau rendam dalam air hangat untuk melembutkannya.
5. Cairan ekstra panas
Memasukkan cairan panas ke dalam blender sangat tidak dianjurkan. Cairan panas mengeluarkan uap, dan uap tersebut dengan cepat menciptakan tekanan dalam blender yang dapat menyebabkan ledakan kecil.
6. Makanan berbau tajam
Makanan yang berbau tajam atau pedas, seperti bawang putih, jahe, dan cabai, dapat meninggalkan bau yang berkepanjangan. Baunya akan berpindah ke bahan apa pun yang akan dimasukkan ke blender berikutnya. Jika ingin menghaluskan bumbu dengan blender, gunakan wadah blender khusus bumbu yang biasanya berukuran lebih kecil.