Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Olahraga Mengecilkan Perut, HITT Hingga Lari Cepat

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Anda makan makanan sehat dan terus berolahraga, tetapi masih tidak bisa menghilangkan lemak perut? Anda mungkin melakukan latihan yang salah. Belum lagi ditambah kekhawatiran lingkar pinggang Anda kian membesar di tengah-tengah pandemi ini. 

Lemak yang menumpuk di perut telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, resistensi insulin, beberapa jenis kanker, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya. Beberapa faktor mungkin berperan dalam memperlebar lingkar pinggang Anda termasuk pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, hormon, usia, atau faktor genetik.

Olahraga saja tidak cukup untuk melawan lemak perut, Anda harus makan bersih untuk menjaga berat badan yang sehat. Saatnya meningkatkan latihan Anda untuk menghilangkan lemak visceral yang membandel.

Jika Anda hanya melakukan latihan kardio, hal itu tidak akan berdampak banyak pada pinggang Anda. Dalam hal pembakaran lemak perut, Anda memerlukan kombinasi beban dan pelatihan kardiovaskular, menurut pakar kebugaran. Latihan kekuatan meningkatkan massa otot, yang membantu tubuh Anda membakar lebih banyak lemak. Otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Jadi, memiliki lebih banyak otot berarti Anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Untuk menghilangkan lemak perut, para ahli merekomendasikan 250 menit latihan intensitas sedang atau 125 menit latihan intensitas tinggi seminggu.

Alasan lain mengapa Anda tidak menghilangkan lemak perut mungkin karena latihan Anda tidak cukup menantang. Untuk melawan lemak membandel itu, Anda memerlukan rejimen olahraga intensitas tinggi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise menemukan bahwa rejimen olahraga intensitas tinggi membantu orang membakar lebih banyak lemak perut daripada rencana intensitas rendah. Faktanya, mereka yang mengikuti latihan intensitas rendah tidak mengalami perubahan signifikan pada perutnya.

Untuk menjaga berat badan yang sehat, makan makanan yang sehat, kurangi stres, dan olahraga setidaknya empat kali seminggu, dan tetap aktif di hari-hari libur Anda. Jika Anda kesulitan menurunkan berat badan, coba tambahkan latihan ini ke rutinitas gym Anda, seperti dilansir dari laman Healthsite.

Olahraga untuk mengecilkan perut

1 HIIT 
Latihan interval intensitas tinggi atau HIIT adalah salah satu latihan terbaik untuk membakar lemak perut. HIIT yang dikombinasikan dengan pelatihan konvensional mengurangi lemak total dan visceral lebih besar daripada pelatihan gym biasa saja, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sports Medicine and Physical Fitness pada tahun 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini karena latihan intensitas tinggi memberi lebih banyak tekanan pada tubuh Anda, yang meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak setelah latihan. Setelah latihan intensif, tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk pulih dari stres dan memperbaiki jaringan yang rusak.

2. Angkat beban 
Metabolisme yang cepat dapat mempermudah kehilangan lemak visceral dan salah satu cara untuk meningkatkan laju metabolisme adalah dengan menambah otot. Itu bisa Anda capai melalui latihan kekuatan. Angkat beban dapat meningkatkan pertumbuhan otot dan membantu membakar lebih banyak lemak lebih cepat. Latihan gabungan, seperti deadlift, squat, leg press, dan push-up, lebih efektif untuk menghilangkan lemak karena melatih hampir semua kelompok otot, terutama otot yang lebih besar.

3. Bereksperimen dengan Interval Sprint
Interval sprint adalah latihan pembakaran lemak perut lainnya yang dapat Anda tambahkan ke rutinitas Anda. Metode pelatihan ini efektif untuk mengurangi lemak visceral dan subkutan serta lemak intrahepatik yang terkait dengan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Dibandingkan dengan jogging dan latihan lainnya, latihan interval sprint lebih intens, menuntut secara fisik, dan merekrut lebih banyak serat otot kedutan cepat. Dengan demikian, ini menghasilkan metabolisme yang lebih cepat dan pembakaran lemak yang lebih baik.

Mulailah menambahkan lari cepat di bukit, latihan tangga, dan lari menuruni bukit ke rutinitas Anda untuk mendapatkan perut yang rata. Para ahli menyarankan untuk memulai dengan lari cepat lima menit tiga kali seminggu dan secara bertahap sampai 20 menit.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

7 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

10 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

16 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

16 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

17 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

17 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

18 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

20 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.