TEMPO.CO, Jakarta - Lady Gaga kerap tampil dramatis, termasuk saat mengantarkan surat suara di California, Amerika Serikat. Dia juga mengunggah rekaman saat memasukkan surat suara ke kotak suara di Instagram-nya. Bintang pop 34 tahun itu mengenakan salah satu gaya andalannya musim panas selama pandemi Covid-19.
Lady Gaga terlihat mengenakan kaus besar abu-abu merchandise Chromatica senilai USD 65 atau sekitar Rp 967 rib, masker yang juga merchandise Chromatica senilai USD 15 atau sekitar Rp 220 ribu, serta kacamata hitam. Bahkan ia nampak tidak menggunakan celana.
Namun, dari penampilannya secara keseluruhan yang paling mencuri perhatian adalah sepatu boots platform tinggi berwarna pink. Alas kaki Lady Gaga saat itu nampak menonjol. Melansir laman Page Six, sepatu boots itu koleksi Demonia, Slay 301 senilai USD 125,95 atau sekitar Rp 1,8 juta.
Lady Gaga secara dramatis memasukkan surat suaranya ke dalam kotak dan kemudian melakukan pose. Ini mungkin salah satu video voting selebriti paling ekstra. "Kategori: Ballot Drop Off Realness," tulisnya dalam keterangan video itu.
Ini adalah postingan kedua Lady Gaga yang mendorong masyarakat untuk memberikan suara pada pemilu Amerika Serikat 2020. Pada 24 Oktober, dia berpose dengan surat suara absennya. "Surat suara ada di sini! Dan #VoteEarlyDay!" dia menulis. "Hari ini adalah hari yang tepat untuk bergabung dengan 46 juta orang yang telah memberikan suara mereka pada pemilu 2020. Lihat VoteEarlyDay.org untuk membuat rencana Anda untuk memberikan suara lebih awal sekarang!"
Seperti dilansir dari laman Elle, Lady Gaga belum mendukung calon mana pun secara resmi, tetapi pada 2017, ia merilis pengumuman layanan publik tentang pelecehan seksual dengan calon Demokrat Joe Biden untuk kampanye It's On Us yang diluncurkan Biden dan Mantan Presiden Barack Obama pada 2014.
Dia juga secara terbuka mengutuk Presiden Donald Trump karena memicu rasisme pada Mei 2020. Dia menulis dalam sebuah pernyataan di gerakan Black Lives Matter, yang diposting ke Twitter-nya. "Kami sudah lama tahu bahwa Presiden Trump telah gagal. Dia yang paling memegang kendali. kantor yang kuat di dunia, namun tidak menawarkan apa pun selain ketidaktahuan dan prasangka sementara kehidupan orang kulit hitam terus direnggut. Kami tahu dia bodoh, dan rasis, sejak dia menjabat. Dia mendorong sistem yang sudah berakar pada rasisme, dan aktivitas rasis, dan kita semua bisa melihat apa yang terjadi. Saatnya untuk perubahan," bunyi pernyataan Gaga.