Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Hamil, Payudara Keras Bisa Disebabkan oleh 5 Hal Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kondisi normal, payudara memiliki konsistensi yang lembut dan tidak keras. Akan tetapi, beberapa kondisi bisa menyebabkan payudara lebih padat, bisa terjadi sementara tapi bisa juga permanen. 

Kondisi ini tak selalu berbahaya, tapi tetap harus diwaspadai. Sebab, payudara meruapakan bagian tubuh penting bagi wanita yang sangat sensitif. Jadi, apa penyebab payudara mengeras?

1. Kehamilan

Payudara yang membengkak atau terasa keras menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Kondisi ini terjadi sekitar satu hingga dua minggu setelah pembuahan karena perubahan hormon kehamilan di dalam tubuh. Selain perubahan pada payudara, gejala awal kehamilan lain yang mungkin Anda alami, yaitu berhenti menstruasi, mengeluarkan bercak vagina, dan morning sickness.

2. Menjelang menstruasi

Hormon estrogen dan progesteron yang naik-turun jelang menstruasi dapat meningkatkan ukuran maupun jumlah saluran dan kelenjar payudara. Dua hormon tersebut juga menyebabkan payudara menahan lebih banyak cairan sehingga terasa lebih keras dan berat untuk sementara.

Selain terasa lebih keras, payudara juga mungkin terasa nyeri yang bisa menjalar ke ketiak. Perubahan ini berhubungan dengan siklus menstruasi ini biasanya memengaruhi kedua payudara. 

3. Tumor

Tumor jinak pada payudara atau fibroadenoma mammae (FAM) memiliki konsistensi yang lebih padat dan ukuran yang membesar lama sehingga bisa membuat payudara keras. Kondisi ini ditandai dengan adanya benjolan padat yang mudah dipindahkan, keras atau kenyal, dan tanpa rasa sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kanker

Sebagian besar kanker payudara awalnya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, pada tahap lebih lanjut penyakit ini dapat menyebabkan gejala, termasuk benjolan di payudara yang terasa keras dan tidak nyeri. Tanda lainnya adalah keluarnya cairan atau darah dari putting, perubahan pada areola atau kulit di sekitar putting, payudara terasa hangat atau gatal, kulit payudara menebal atau memiliki tekstur yang menyerupai kulit jeruk.

5. Engorgement

Kondisi ini terjadi karena terlalu banyak ASI yang menumpuk di payudara dan tidak dikeluarkan. Engorgement dapat menyebabkan payudara keras, hangat, nyeri berdenyut, dan kemerahan. Anda juga bisa mengalami demam ringan.

6. Mastitis

Infeksi payudara atau mastitis bisa terjadi pada ibu menyusui ketika bakteri menginfeksi jaringan payudara melalui luka di puting atau tersumbatnya saluran air susu. Mastitis dapat menyebabkan payudara membengkak, keras, nyeri, kemerahan, dan timbulnya benjolan di payudara. Pada kasus yang parah, mastitis bisa menimbulkan abses atau timbunan nanah yang membuat payudara keras.

Selain mastitis, infeksi jamur juga dapat menyerang payudara. Kondisi ini dapat ditandai dengan nyeri payudara; puting yang bersisik, pecah-pecah, dan gatal.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

3 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

16 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

41 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

42 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

43 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

46 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

47 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

47 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

47 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional