Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Pakai Sepatu High Heels agar Tidak Mengganggu Kesehatan Tulang

Reporter

Editor

Mila Novita

Ilustrasi sepatu boot hak tinggi atau high heels. REUTERS/Neil Hall
Ilustrasi sepatu boot hak tinggi atau high heels. REUTERS/Neil Hall
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memakai sepatu bertumit tinggi atau high heels bisa mendatangkan risiko kesehatan. Karean itu, pakar gizi medik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM, Prof. Saptawati Bardosono menyarankan Anda menurunkan ketebalan tumit jika terus menerus merasa sakit pada tumit.

Menurut dia, saat memakai high heels, daerah tumit membutuhkan perhatian lebih untuk kesehatan tulang.

“Kalau terus menerus (dipakai) dan merasa sakit berarti tubuh tidak mampu memperbaiki kepadatan tulang di daerah itu. Turunkan senti meter-nya, jangan sampai membebani tubuh dengan sinyal mekanik," kata dia di sela acara virtual media briefing "CDR ajak perempuan Indonesia Cegah Osteoporosis dengan 3S", Kamis, 22 Oktober 2020.

Sebenarnya, mengenakan sepatu bertumit tinggi terkadang dianggap tak nyaman karena bisa menimbulkan rasa sakit pada kaki. Co-founder dan presiden Progressive Health Innovations Inc, yakni perusahaan teknologi kesehatan, Matt Ferguson kepada Insider menuturkan, jika Anda tidak terbiasa mengenakan sepatu bertumit tinggi, risiko cedera seperti keseleo pergelangan kaki karena otot penstabil di kaki, pergelangan kaki, dan tungkai bawah tidak cukup kuat untuk menyeimbangkan tubuh saat Anda berjalan dengan gaya yang sangat berbeda.

Sementara itu, dokter bidang podiatri atau yang menangani masalah terkait kaki, Yolanda Ragland menuturkan, sendi di lutut hingga kaki Anda bisa terkena rematik jika Anda terlalu sering memakai high heels. Hal ini terjadi karena cara Anda mengimbangi diri saat berdiri atau berjalan dapat menyebabkan tulang rawan di sendi-sendi ini rusak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, jika jari kaki Anda tertekuk secara permanen ke bawah akibat tekanan dari alas kaki Anda, maka mengenakan sepatu bertumit tinggi bisa membuat kondisinya lebih buruk. Anda justru akan semakin merasa sakit pada jari kaki yang tertekuk itu.

Walau begitu, bukan berarti Anda menghindari high heels. Ragland mengingatkan Anda jangan memakainya berlebihan atau terlalu sering.

"Menurut saya selama tidak berlebihan, Anda akan baik-baik saja. Saya tidak benar-benar melarang orang memakai high heels, tapi mendorong mereka memakai sepatu mereka dengan bijaksana,” kata dia.

Ragland dan Ferguson merekomendasikan Anda melakukan peregangan untuk membantu mengimbangi beberapa efek negatif sepatu bertumit tinggi.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal 7 Tren Jeans Terbaru

21 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans. Freepik.com/Kroshka__nastya
Mengenal 7 Tren Jeans Terbaru

Pilihan jeans masa kini tak terbatas, temukan pilihannya dari gaya klasik hingga modern


Pentingnya Aktivitas Fisik agar Tetap Bugar di Perjalanan Usia

3 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Karlyukav
Pentingnya Aktivitas Fisik agar Tetap Bugar di Perjalanan Usia

Aktivitas fisik harus terus dibiasakan agar fungsi organ tubuh dan jaringan bisa berfungsi dengan baik seiring pertambahan usia.


Apa Itu Pen? Fungsi dan Berbagai Jenisnya

8 hari lalu

Pen Path Tulang. shutterstock.com
Apa Itu Pen? Fungsi dan Berbagai Jenisnya

Selebgram Angela Lee terbaring di rumah sakit dengan kondisi kaki yang menggunakan pen


12 Tahun Eksis di Fashion Pria, Brodo Luncurkan Sepatu Sepak Bola Mezzala

10 hari lalu

Hansamu Yama (kiri) dan Evan Dimas (kedua dari kiri) bersama dengan CEO Brodo Yukka Harlanda saat peluncuran sepatu bola Brodo Mezzala di Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023 (Ist)
12 Tahun Eksis di Fashion Pria, Brodo Luncurkan Sepatu Sepak Bola Mezzala

Pemain sepak bola Evan Dimas dan Hansamu Yama Pranata ditunjuk sebagai brand ambassador Brodo Mezzala.


Gibran dan Aerostreet Bagikan Ratusan Sepatu Gratis di Solo, Siap Kolaborasi Lagi untuk Seri Batik Terbaru

10 hari lalu

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam acara pembagian sepatu gratis di CFD Solo, Jawa Tengah, Ahad, 28 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran dan Aerostreet Bagikan Ratusan Sepatu Gratis di Solo, Siap Kolaborasi Lagi untuk Seri Batik Terbaru

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan rencana untuk kembali berkolaborasi dengan produsen sepatu merek lokal, Aerostreet, untuk produksi seri terbaru.


Cuaca Panas Bikin Tumit Pecah-pecah, Atasi dengan Cara Ini

11 hari lalu

Ilustrasi Tumit Pecah-pecah. nashinogi.ru
Cuaca Panas Bikin Tumit Pecah-pecah, Atasi dengan Cara Ini

Tumit pecah-pecah disebabkan kulit yang kering, termasuk karena cuaca panas. Atasi dengan cara berikut.


6 Manfaat Terbiasa Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
6 Manfaat Terbiasa Jalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh

Berjalan atau aktivitas jalan kaki bermanfaat kesehatan dan kebugaran segala usia


Pasien Sakit Lutut Harus Minum Obat Sepanjang Hayat, Benarkah?

13 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Pasien Sakit Lutut Harus Minum Obat Sepanjang Hayat, Benarkah?

Pakar menyebut penanganan kasus sakit lutut tak kunjung sembuh atau berulang tak harus minum obat seumur hidup.


5 Manfaat Merendam Kaki dengan Garam Espom

14 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
5 Manfaat Merendam Kaki dengan Garam Espom

Tidak seperti garam konsumsi, garam espom mengandung senyawa magnesium sulfat yang dapat bekerja ketika diterapkan pada kulit.


Peneliti Sebut Kaitan Patah Tulang dan Risiko Kematian Dini

20 hari lalu

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Peneliti Sebut Kaitan Patah Tulang dan Risiko Kematian Dini

Peneliti menemukan patah tulang dapat menyebabkan kematian dini dan memangkas harapan hidup hingga tujuh tahun.