Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Benda Sehari-hari yang Berisko Tinggi Menularkan Virus Corona menurut Studi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain ditularkan langsung dari manusia ke manusia atau melalui udara, virus corona juga berisiko berpindah melalui benda-benda yang dipakai sehari-hari.

Penelitian di Australia baru-baru ini membuktikan bahwa pengetahuan tentang penularan virus ini masih sangat minim. Virus penyebab COVID-19 ini berpotensi menularkan selama berminggu-minggu dalam suhu sedang. 

Karena itu, ada kemungkinan bahwa benda-benda yang Anda sentuh sehari-hari dapat meningkatkan risiko tertular COVID-19. Beberapa permukaan benda bahkan berisiko lebih tinggi daripada yang lain, menurut studi itu.

Dilansir dari Times of India, Kamis, 22 Oktober 2020, berikut benda-benda yang memiliki risiko tinggi menyebarkan virus corona dalam kehidupan sehari-hari.

1. Jendela kendaraan umum

Transportasi umum seperti metro, bus terbuka, maupun kereta rel listrik sudah beroperasi lagi. Karena banyak disentuh orang, beberapa bagian kendaraan umum seperti jendela berisiko menjadi tempat virus hinggap.  

Hal yang sama berlaku untuk penerbangan. Meskipun norma jarak sosial diikuti, tiang dan jendela yang terbuat dari baja, kaca, dan bahan serupa, dapat menjadi tempat yang baik bagi virus untuk berkembang biak di lingkungan bersuhu sedang. Permukaan ini juga disentuh oleh pengguna kendaraan lain, yang meningkatkan risikonya. Oleh karena itu, selalu waspada saat bepergian dengan transportasi umum.

2. Uang kertas

Sebuah studi baru-baru ini oleh fasilitas laboratorium penelitian yang berbasis di Australia menunjukkan bahwa virus corona berpotensi berkembang di uang kertas hingga 28 hari dalam suhu 20 derajat. Seberapa banyak uang itu beredar di tangan orang-orang?

Perlu dicatat bahwa penggunaan uang kertas telah banyak diperdebatkan sejak pandemi dimulai. Orang-orang menyarankan penggunaan fasilitas pembayaran tanpa kontak dan kartu plastik lainnya.

3. Layar ponsel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layar ponsel bisa menjadi pembawa infeksi bakteri, virus, dan banyak kuman lainnya. Sebab, tangan setelah menyentuh banyak benda, termasuk toilet, akan memegang permukaan ponsel. Karenanya, berhati-hatilah membersihkan permukaannya. Bahaya yang sama dapat meluas ke peralatan lain seperti tablet, komputer, dan layar lainnya juga.

4. Ruang tunggu rumah sakit

Rumah sakit memiliki norma pembersihan dan sanitasi yang ketat, terutama pada saat pandemi. Namun, satu tempat yang paling tidak aman adalah ruang tunggu rumah sakit. Pikirkan, berapa kali pengunjung memadati ruangan, datang dari luar atau keluar, dan membawa kuman bersama mereka.

Karenanya, mengunjungi rumah sakit sekarang mungkin bukan pilihan terbaik. Jika harus pergi, bawa semua perlengkapan, mulai dari masker wajah, pelindung wajah, pembersih tangan atau hand sanitizer, dan kalau perlu sarung tangan.

5. Tombol ATM

ATM diperlukan untuk menarik uang tunai. Bilik kecil itu bisa menjadi tempat kuman. Tombol-tombol, layar kaca hingga lingkungan tertutup, ATM bisa menjadi tempat yang berisiko untuk dikunjungi selama pandemi COVID-19. Paling baik jika Anda membatasi kunjungan yang tidak diperlukan dan memilih  melakukan transaksi online untuk mencegah risiko. Jika harus mengunjunginya, pastikan Anda mencuci tangan secara menyeluruh dan tetap mengenakan masker.

6. Peralatan stainless steel di dapur

Virus corona mungkin tidak dapat bertahan dalam panas tinggi, tetapi peralatan baja yang sering Anda gunakan dapat menjadi tempat berkembang biak mudah bagi kuman, termasuk SARS-COV-2. Setelah uang kertas, baja tahan karat seperti stainless steel menjadi tempat paling menular kedua untuk virus corona untuk bertahan dan menyebar dengan cepat. Jika memiliki banyak peralatan dan penyimpanan stainless di rumah, permukaan meja dapur, peralatan, dan permukaan mungkin perlu sering dibersihkan secara menyeluruh.

Untuk mencegah penularan, pastikan melakukan pembersihan menyeluruh dan sanitasi secara berkala agar risiko COVID-19 lebih kecil. Selain itu, jika kembali setelah keluar rumah, bersihkan semua kuman yang mungkin Anda bawa pulang. Pastikan rumah memiliki sistem ventilasi yang baik agar sinar matahari dapat masuk.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

14 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

16 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

17 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

17 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual