Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anya Geraldine Pernah Terjebak Toxic Relationship, Simak 5 Tips Mengakhirinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Melalui foto-foto tersebut juga dapat terlihat bahwa Anya Geraldine tampak konsisten memiliki rambut panjang dari masih duduk di bangku sekolah dasar hingga sekarang. Instagram
Melalui foto-foto tersebut juga dapat terlihat bahwa Anya Geraldine tampak konsisten memiliki rambut panjang dari masih duduk di bangku sekolah dasar hingga sekarang. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnya Geraldine mengaku pernah menjalani hubungan tidak sehat atau toxic relationship dengan salah satu mantan pacarnya ketika remaja. Selebgram dan aktris ini sampai sulit dekat dengan cowok lain karena selalu diganggu olah sang mantan.

Hal itu diungkapkan Anya dalam video di kanal Youtube Gofar Hilman berjudul “Skill Anya Geraldine: Membuat Badboy Menjadi Bucin” pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Anya mengatakan dia terjebak dalam hubungan itu selama enam tahun, putus-nyambung. “Dia agak-agak psiko, jadi setiap mau putus atau lagi berantem dan gua malas nanggapin, dia suka melakukan hal-hal yang toxic,” ujar Anya.

Dia mencontohkan, ketika sedang bertengkar, dia tetap datang ke rumah Anya lalu marah dan teriak-teriak, bahkan sampai membanting gelas. Tak peduli bahwa di rumah itu ada keluarga Anya.

“Kalau aku bilang, ‘Aku capek sm kamu, sifatnya kayak gini,’ dia bisa mukul-mukulin diri sendiri. Jadi nggak bisa diputusin. Besok-besoknya kalau gue usir, datang lagi dan nungguin di depan rumah dalam mobil,” ujar Anya.

Anya pernah beberapa kali putus dengan kekasih yang dia anggap beracun itu. Setiap kali habis putus, terutama jika kesalahan pacarnya, Anya langsung membuka diri untuk orang lain. Tapi ternyata dia tidak bisa benar-benar bebas karena mantannya itu membayang-bayangi.

“Dia selalu mempersulit kalo gue mau dideketin orang,” ujar Anya. “Banyak dramanya, sampai capek. Sekarang udah nikah jadi gue nggak diganggun lagi.”

Lillian Glass, seorang ahli komunikasi dan psikologi yang berbasis di California, mendefinisikan toxic relationship sebagai hubungan apa pun antara orang-orang tidak mendukung satu sama lain, di mana ada konflik dan seseorang mencari untuk merusak yang lain, di mana ada persaingan, di mana ada rasa tidak hormat dan kurangnya kekompakan.

Berbeda dengan hubungan lain yang pasang surut, toxic relationship konsisten tidak menyenangkan dan menguras tenaga.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

18 jam lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

2 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

5 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

17 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

Psikolog mengatakan kebingungan sering menjadi salah satu karakter khas korban yang akhirnya membuat terperangkap dalam siklus KDRT.