TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan wajah seperti memakai tabir surya, memakai serum kulit setiap hari, menghapus riasan sebelum tidur, pijatan teratur, menjaga tubuh tetap terhidrasi dan makan dengan sehat, tidak cukup mencegah tanda-tanda penuaan dini. Masih ada faktor lain yang menyebabkan munculnya garis halus, kerutan, dan pigmentasi.
Faktor lain itu adalah kebiasaan sehari-hari yang jarang diperhatikan, misalnya minum dari sedotan. Simak faktor lain penyebab munculnya penuaan dini pada kulit, seperti dilansir dari Pinkvilla, Kamis, 15 Oktober 2020.
1. Minum dengan sedotan
Minum dari sedotan memang membuat lipstik tidak rusak, tapi ketika menyedot, kulit sering tertarik dan terulur, menyebabkan terbentuknya lipatan kulit di sekitar mulut. Ini dapat menyebabkan garis vertikal di sekitar area mulut.
2. Mengangkat beban
Tidak ada yang lebih baik dari berolahraga untuk tubuh. Namun saat angkat beban, gerakan wajah yang kuat bisa memperparah kerutan. Saat otot wajah Anda tegang, kolagen akan robek dan menyebabkan garis-garis halus dan kerutan muncul lebih cepat.
3. Terlalu banyak main gawai
Cahaya biru dari layar gawai membuat kulit menua lebih cepat. Oleh karena itu, disarankan memakai tabir surya saat berhadapan dengan gawai meskipun berada di dalam ruangan. Melihat ponsel / tablet sambil berbaring dapat menyebabkan kendur di sekitar mata dan leher, jadi meskipun benar-benar ingin melihat gadget, sebaiknya tetap sejajar dengan mata.
4. Tidak memakai kacamata yang ditentukan
Ketika Anda tidak memakai kacamata yang sesuai resep, Anda akhirnya menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas. Ini membuat otot-otot di sekitar mata menjadi tegang, menyebabkan mata lebih cepat lelah dan muncul lingkaran hitam.
5. Tidur tengkurap atau miring
Banyak yang sudah tahu bahwa tidur tengkurap di atas bantal dapat meninggalkan garis-garis di wajah. Jika ini dilakukan berulang kali akan muncul garis-garis halus dan kerutan pada kulit yang permanen.
Jadi, lakukan perubahan gaya hidup ini agar kulit tetap lembut dan halus!